Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 14 April 2022: Kasus Baru Menurun, Ada 833 Pasien
Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 833 kasus dan 48 jiwa meninggal, Kamis (14/4/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 833 kasus, Kamis (14/4/2022).
Hari ini, tambahan kasus virus Corona berkurang dari hari sebelumnya, yakni berada di angka 1.551 kasus.
Artinya, terdapat penurunan kasus sebanyak 718 pasien dibandingkan pada Rabu (13/3/2022) kemarin.
Total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 6.037.742 hingga sore ini.
Kemudian, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 3.216 dan jumlahnya mencapai 5.817.904 orang.
Baca juga: Update Covid-19 Global 14 April 2022: Infeksi Covid-19 saat ini Capai 502.156.840 Kasus
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (14/4/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 48 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 155.794 jiwa.
Adapun, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 64.044 orang.
Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 162.204.973 orang.
Kemudian, sebanyak 197.910.765 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan 29.213.567 orang.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Melebihi 500 Juta
Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Mulai Naik Lagi, Pakar Ingatkan Testing dan Genome Sequencing
Diberitakan Tribunnews.com, situasi kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan dan mulai terkendali.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mewaspadai terjadinya peningkatan kasus di pulau Jawa-Bali dalam beberapa hari ke depan.
Menanggapi hal tersebut, mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan sejumlah catatan.
Pertama, perlu data lebih jelas untuk mengetahui memang ada kenaikan atau masih variasi data mingguan, yang bukan tidak mungkin akan berubah lagi.
"Lalu, sekarang perlu ditingkatkan adalah kegiatan surveilans seperti test, surveilan sindromik dan juga genome sequencing, supaya dapat data yang lebih tepat lagi dengan keadaan di lapangan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3/2022).

Apalagi sejak Maret, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah merekomendasikan tes mandiri, yang sebaiknya perlu di catat data-datanya lebih lanjut.
Ia pun mengingatkan, agar kewaspadaan mulai ditingkatkan.
"Amati serta analisa mendalam bagaimana perkembangan kasus di hari-hari mendatang, bisa jadi mendatar, atau menurun, atau masih akan tetap naik," lanjut guru besar FKUI ini.
Sebelumnya, sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi M.Epid, mengatakan kasus baru di Jawa-Bali pada Minggu ini terlihat ada peningkatan.
Namun, secara keseluruhan kasus konfirmasi nasional terjadi penurunan.
Jika kasus pada minggu lalu sekitar 3 ribuan, kini menjadi 2.500an.
"Dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa Bali," imbuhnya dalam konferensi pers, Selasa (12/4/2022).
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Rina Ayu)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona