Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2021

Bersedekah Tapi Ingin Mendapatkan Keuntungan yang Lebih Besar, Bagaimana Hukumnya?

Ada yang motivasinya lurus, ikhlas karena Allah ingin membantu sesama tanpa ada sedikitpun tujuan lain dalam hatinya.

Penulis: Husein Sanusi
Baznas
Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D, Pimpinan Baznas. 

TRIBUNNEWS.COM – Tak sedikit dari Umat Islam berlomba-lomba melakukan sedekah dengan motivasi yang berbeda-beda.

Ada yang motivasinya lurus, ikhlas karena Allah ingin membantu sesama tanpa ada sedikitpun tujuan lain dalam hatinya.

Namun tak sedikitpula yang salah kaprah, terdoktrin sedekah yang dikeluarkan akan dibalas dengan balasan harta yang lebih banyak.

Memang ada hadist yang menceritakan keutamaan sedekah, di antaranya memperluas rezeqi hingga berkali-kali lipat.

Pertanyaannya bolehkah seseorang bersedekah dengan mengharapkan keuntungan yang banyak. Bukankah ini seperti investasi atau berbisnis, bukan lagi niat ibadah.

Berikut jawaban dari Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D:

“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.” (Qs. Al-Muddatstsir: 6)

Ibnu ‘Abbas radhiallaahu ‘anhu berkata:

“Janganlah engkau memberikan suatu pemberian dan ingin mencari (balasan) yang lebih baik dari pemberiannya itu.”

‘Ikrimah rahimahullah berkata:

“Jangan engkau memberi sesuatu (dengan tujuan) ingin diberi yang lebih banyak.”

“Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (Qs. Al-Furqan: 23)

Punya pertanyaan seputar zakat , infaq dan sedekah ? Anda dapat bertanya dan berkonsultasi langsung ke Konsultasi Zakat  yang langsung dijawab Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Silakan kirim pertanyaan ke alamat email berikut:  [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved