Ramadan 2020
Once, Kikan, Armand Maulana di Acara Merajut Hati Lewat Seni
dan Komunitas Musisi Ngaji (Komuji) Jakarta menyelenggarakan acara "Tadarus Seni Ramadan" secara online (live streaming).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Makara Art Centre (MAC) Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan gerakan "akuIndonesia" dan Komunitas Musisi Ngaji (Komuji) Jakarta menyelenggarakan acara "Tadarus Seni Ramadan" secara online (live streaming).
Acara religi bernuansa seni ini digelar dalam bentuk tausiyah, musik, baca puisi dan stand up komedi. Diselenggarakan 3 (tiga) kali selama bulan Ramadan. Episode pertama acara ini akan dilaksanakan Kamis (30/4/2020) pukul 20.30 sampai dengan 22.00. Episode ke 2 dan ke 3 akan diselenggarakan pada tanggal 7 dan 14 mei 2020 di jam yang sama.
Pada episode pertama ini akan tampil Once, Kikan, Armand Maulana (GIGI), Ikhsan Skuter, Ari Kriting, Dima Miranda. Musikalisasi puisi Gus Mus oleh Mell Shandy, pembacaan puisi oleh Saleh Husin (Ketua MWA UI). Tausiyah akan disampaikan Ust. Ir. Agus Musthofa dan Ust. Ali Masyhar, Lc, M.Hum.
Baca: BI Hitung Pembiayaan Defisit Fiskal Capai Rp 1.400 Triliun Akibat Virus Corona
Al-Zastrouw, Kepala MAC UI dalam rilisnya kepada tribun menjelaskan, selain untuk menyemarakkan siar Ramadan acara ini juga dimaksudkan untuk menampilkan wajah agama yang sejuk dan menyenangkan. "Supaya orang-orang tetap bisa beribadah dengan nyaman dan enjoy di rumah masing-masing," kata dia.
Acara yang digagas MAC UI ini juga merupakan bentuk kepedulian UI atas merebaknya wabah Covid-19. "Melalui seni kami ingin mengajak masyarakat tetap tegar dan semangat menghadapi situasi tanpa kehilangan kebahagiaan" lanjut Zastrouw.
Saleh Husin, Ketua MWA UI yang juga salah satu pengisi acara pada episode ini menambahkan, acara ini merupakan bentuk silaturrahmi untuk merajut hati, meski tidak secara fisik.
Baca: Banyak Makan Buah dan Minum Air Putih saat Sahur Mampu Kurangi Rasa Haus Saat Puasa
"Seni itu ada pada setiap hati manusia.Oleh karena itu manusia akan lebih mudah tersentuh hatinya melalui seni, karena seni adalah bahasa hati," kata Saleh Husin.
"Dalam suasana yang menuntut kita menjaga jarak fisik, rasanya seni menjadi sarana yg tepat untuk merajut hati" lanjut Saleh.
Baca: Kisah di Balik Keberhasilan Penerapan Physical Distancing Pasar Pagi di Salatiga
Seniman Once Mekel sebagai alumni UI mendukung penuh gerakan akuIndonesia. Event ini, katanya penting untuk membangun solidaritas masyatakat, membangkitkan semangat dan memperkuat persaudaraan sesama warga bangsa.
Kikan selaku Ketua Komuji chapter Jakarta menjelaskan event ini merupakan kesempatan bagi para musisi dan seniman untuk mewujudkan kepedulian pada sesama melalui berbagai kreasi seni yang dimilikinya.
"Kami merasa senang bisa berpartisipasi di acara ini. Teman-teman musisi sangat mendukung dan banyak yang ingin terlibat," kata Kikan.