Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2020

Jadwal Adzan Maghrib dan Buka Puasa 2020 Banten Senin 27 April 2020, Lengkap Doa Puasa

Jadwal buka puasa Banten hari ini Senin 27 April 2020 tersaji dalam berita ini.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal buka puasa Banten hari ini Senin 27 April 2020 tersaji dalam berita ini.

Selain kota-kota besar, jadwal buka puasa di Provinsi Banten tersedia di antaranya mulai dari Kabupaten Lebak sampai Serang.

Adapun awal Ramadhan 1441 Hijriah dimulai Jumat (24/4/2020) lalu.

Setelah genap menjalani ibadah puasa Ramadhan sehari penuh, umat Islam akan berbuka puasa sesuai waktu adzan Maghrib di wilayah masing-masing daerah.

Baca: Jadwal Buka Puasa Ramadan 1441H/2020 untuk Kota Mataram, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa

Baca: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Ramadhan 2020 untuk Kota Ambon

Lalu, inilah jadwal buka puasa Banten dan sekitarnya Jumat (24/4/2020) yang dirangkum Tribunnews.com dari bimasislam.kemenag.go.id:

Kab. Lebak

ASAR 15:16 WIB

MAGRIB 17:53 WIB

ISYA' 19:03 WIB

Kab. Pandeglang

ASAR 15:17 WIB

MAGRIB 17:53 WIB

ISYA' 19:04 WIB

Kab. Serang

ASAR 15:16 WIB

MAGRIB 17:53 WIB

ISYA' 19:04 WIB

Kab. Tangerang

ASAR 15:15 WIB

MAGRIB 17:52 WIB

ISYA' 19:02 WIB

Kota Cilegon

ASAR 15:17 WIB

MAGRIB 17:54 WIB

ISYA' 19:04 WIB

Kota Serang

ASAR 15:16 WIB

MAGRIB 17:53 WIB

ISYA' 19:04 WIB

Kota Tangerang

ASAR 15:15 WIB

MAGRIB 17:51 WIB

ISYA' 19:02 WIB

Kota Tangerang Selatan

ASAR 15:14 WIB

MAGRIB 17:51 WIB

ISYA' 19:01 WIB

Link jadwal buka puasa Jawa Tengah selengkapnya klik di sini.

Doa buka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Hal membatalkan puasa dirangkum dari kalsel.kemenag.go.id dan zakat.or.id:

1. Memasukkan sesuatu ke lubang tubuh

Hal ini bisa diartikan seseorang batal puasanya apabila ia makan dan minum secara sengaja.

Tak hanya itu, bersetubuh pun termasuk dalam hal ini.

Jika seseorang bersetubuh saat melakukan puasa, maka ia diwajibkan membayar kafarrah atau tebusan.

Selain itu, mengobati penyakit melalui dubur atau lubang belakang, juga menjadi penyebab puasa batal.

2. Muntah secara sengaja

Apabila seseorang sengaja muntah, maka puasanya akan batal.

Ia diwajibkan mengganti puasanya di lain hari.

Hal ini tertuang dalam hadis Nabi Muhammad saw:

"Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya meng-qadha puasanya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya meng-qadha puasanya." (HR Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

3. Keluar mani secara sengaja

Jika seseorang keluar air mani secara sengaja, meski tidak bersetubuh, maka puasanya batal.

Kecuali ia mengalami mimpi basah hingga menyebabkan air mani keluar.

4. Haid

Haid atau menstruasi bagi perempuan menjadi penyebab puasa batal.

Maka, seorang wanita diwajibkan mengganti puasa di hari lain jika mengalami haid.

5. Nifas

Nifas merupakan darah yang keluar setelah seorang wanita melahirkan.

Seperti haid, nifas menjadi penyebab wanita batal berpuasa.

Maka ia diwajibkan mengganti puasa di lain hari.

6. Hilang akal

Hilang akal tak hanya berarti gila, tapi juga mabuk dan pingsan.

Apabila seseorang mengalami gangguan jiwa hingga menyebabkan gila, maka ia otomatis batal puasanya.

Pasalnya, orang tersebut dianggap tidak lagi memiliki kewajiban untuk berpuasa.

Untuk kategori mabuk dan pingsan, jika seseorang mengalami dua hal tersebut secara tidak sengaja dan hanya berlangsung sesaat, puasanya masih bisa dilanjutkan.

Tapi, apabila seseorang mabuk dan pingsan akibat mencium atau mengonsumsi sesuatu secara sengaja, maka puasanya batal.

Begitu juga jika tidak sengaja mabuk dan pingsan seharian penuh.

7. Murtad

Murtad atau keluar dari Islam, menjadi penyebab seseorang batal puasanya.

Contohnya, tidak mengakui keberadaan Allah SWT.

Apabila seseorang murtad, ia tidak lagi wajib puasa, secara otomatis akan batal.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved