Ramadan 2018
Sayang Dibuang, Ingin Makanan Sisa Sahur di Kulkas Bisa Diolah Lagi? Ini Trik Menyimpannya
Makanan sisa saat sahur memang mungkin saja terjadi.Sayang kalau dibuang begitu saja.Kita memang bisa menyimpannya di kulkas, ini triknya.
TRIBUNNEWS.COM - Makanan sisa saat sahur memang mungkin saja terjadi.
Masalahnya, sayang kalau dibuang begitu saja.
Namun kalau tidak segera diolah, bisa-bisa jadi cepat basi, apalagi makanan berkuah.
Kita memang bisa menyimpannya di kulkas, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dengan begini, kita bisa mengolahnya lagi meski bukan dihari yang sama.
Simak tips selengkapnya di bawah ini.
1. Panaskan, kemudian dinginkan makanan terlebih dahulu
Makanan sisa pasti sudah dalam keadaan dingin, namun bukan berarti bisa langsung disimpan di dalam kulkas.
Makanan yang sudah dingin, apalagi yang lebih dari 2 jam, kemungkinan besar terkontaminasi bakteri dari suhu ruangan.
Jadi ada baiknya dipanaskan dulu untuk mematikan bakteri tersebut.
Namun selama dipanaskan, jangan terlalu sering diaduk karena semakin sering makanan bersentuhan dengan spatula maka makanan bisa cepat basi.
Setelah itu pindahkan ke dalam wadah bersih, tunggu sampai uap hilang, maka kita bisa masukkan ke dalam kulkas.
Baca: Lagi Kangen Masakan Tradisional Saat Ramadan? Buka Puasa di Santika Premiere ICE – BSD City Yuk
2. Letakkan pada wadah kedap udara
Baik wadah atau kantung plastik, usahakan tertutup dengan rapat.
Dengan begini akan meminimalisir makanan terpapar bakteri dan kuman.
Selain itu juga bisa mencegah bau makanan mempengaruhi bahan makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
3. Wadah yang ukurannya pas
Hindari menyimpan makanan yang tinggal sedikit dalam wadah yang terlalu besar.
Selain bisa memakan tempat, pendinginan pun jadi lebih lambat.
Makanan sisa akan lebih tahan lama bila waktu pendinginan di dalam kulkas terjadi dengan cepat.
Jika makanan sisa terlalu banyak jumlahnya, kita bagi jadi 2 tempat.
4. Tidak disimpan lebih dari 3 hari
Untuk makanan kering seperti kering kentang, mungkin bisa bertahan lebih dari 5 hari.
Namun untuk makanan sehari-hari yang berkuah, bersantan, dan berminyak, usahakan untuk langsung mengolahnya di bawah 3 hari.
Selain rasanya yang bisa berubah, jika disimpan lebih dari 3 hari kemungkinan makanan sudah menyimpan banyak bakteri dari makanan lain disekitarnya.
Jangan simpan tumisan karena tekstur sayuran bisa rusak.
5. Tidak disimpan 2 kali
Usahakan memasak makanan sisa yang disimpan sekaligus.
Artinya, kita tidak menyimpan kembali makanan yang sudah dipanaskan lagi.
Hal tersebut akan membuat makanan rusak teksturnya dan lebih cepat basi.
Nah, dengan begini makanan sisa tidak akan terbuang sia-sia, deh.
Kita masih bisa menikmatinya tanpa takut basi atau rasanya berubah. (MA/Berbagai sumber)