Presiden Jokowi dan Ibu Negara Salat Id di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Tribunnews.com, BANDA ACEH-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Irina Jokowi menunaikan Salat Idul Fitri 1436 H/2015 M, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Jumat (17/7/2015).

Rombongan Presiden Jokowi tiba di halaman Masjid Raya bersejarah di Bumi Serambi Mekkah ini sekitar pukul 07.10 WIB.

Salat Idul Fitri sendiri akan dipimpin Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Syekh Ali Jaber.

Adapun tema kotbah Idul Fitri yang akan dibawakan Syekh Ali Jaber adalah "Memperkuat Silaturahim sebagai modal pembangunan Aceh yang bermartabat."

Sebelumnya diberitakan, kumandang takbir dan tahmid bertalu-talu dari pembesar suara dari puluhan kendaraan hias yang berjejer terparkir di sekitar halaman Masjid Raya terbesar di Aceh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Irina Jokowi pun tiba di Panggung untuk membuka Malam Takbiran di Kota Serambi Mekkah.

Dengan mengenakan baju koko putih dibalut jas hitam, berpeci dan bersarung Jokowi didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan isteri Gubernur Niazah A Hamid.

Selain itu tampak pula Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo.

Takbir pun dikumandangkan Presiden Jokowi sebelum memukul beduk pertanda pawai Malam Takbiran dimulai.

"Dengan mengucap bismilah perayaan Takbir Akbar resmi dimulai," tegas Jokowi sembari memukul beberapa kali beduk.

Seusai Jokowi memukul beduk, pawai malam takbiran dengan aneka kendaraan hias dan pelajar berjalanan pun berjalan berkeliling kota Banda Aceh.

Puluhan kendaran hias dan kelompok pelajar yang berjalan kaki melintas di panggung kehormatan tempat Presiden Jokowi menyaksikan pawai malam takbiran.

Berlebaran di Aceh

"Kenapa saya ingin berlebaran di Aceh, dan salat Id di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)?"

Demikian pembuka sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyempatkan diri melakukan ibadah sholat Dzuhur di Masjid Babussalam Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (16/7/2015) siang.

Jokowi ingin membuat satu tradisi baru
berlebaran bersama dan di tengah-tengah masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Meurauke. Bukan hanya di Jakarta.

"Karena kalau saya melakukan itu di Jakarta terus di Jakarta padahal wilayah indonesia terbentang dari Sabang Sampai Merauke," tutur Jokowi.

Tegas Jokowi, di awal tahun pemerintahannya, Bumi Serambi Mekkah menjadi pilihannya berlebaran Idul Fitri.

"Saya ingin mengawali di Aceh. Tahun depan ke Sumatera Barat, tahun berikutnya NTB, lalu Maluku. Agar semuanya merasakan Indonesia. Dan Jokowi itu Presidennya Indonesia," cetus Jokowi.

Presiden Jokowi berserta Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri melakukan ibadah sholat Dzuhur di Masjid Babussalam Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (16/7/2015) siang.

Di sela kunjungan kerjanya di Kampung Nelayan, Desa Kuala Bubun, Kecamatan Sama Tiga Kabupaten Aceh Barat dan Halaman Masjid Al Istiqamah Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Jokowi mengenakan Kemeja putih putih lengan panjang.

"Terimakaasih atas penerimaan dan silaturahminya. Saya sangat berbahagia bisa berkunjung ke Aceh Barat ini," ungkap Jokowi usai sholat dzuhur di Masjid Babussalam.

Jokowi pun bernolstagia mengenang kala tinggal dan bekerja di Bumi Serambi Mekkah. Tepatnya, di Takengon Aceh Tengah.

"Alhamdullilah saya bisa berkunjung ke Meulanboh. Perlu diketahui saya tahub 1985 itu pernah bekerja di Aceh Tengah Takengon," kenangnya.

"Ternyata pemakaran di Aceh ini sudah banyak. Saya baru tahu ada Kabupaten Nagan Raya," lanjutnya.

Jokowi pun mengingatkan motivasi pemekaran daerah harus demi kesejahteraan rakyat. Bukan motif politik.

"Sekali lagi saya sampaikan terimakasih sebesar besarnya. Saya harap silaturahim ini tidak sekali ini," pungkasnya.