Keluarga Para Tahanan Mulai Sesaki KPK

Laporan Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keluarga para tahanan tersangka korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berdatangan di KPK. KPK memberikan waktu besuk kepada keluarga untuk mengunjungi para tahanan dalam rangka Idul Fitri 1 syawal 1436 H.

Para keluarga tersebut terpantau mulai memadati KPK sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka antri untuk mengurus persyaratan administrasi untuk bisa masuk menjumpai keluarga mereka. Mereka juga terlihat membawa berbagai jenis makanan khas lebaran.

Untuk hari Jumat, KPK memberikan waktu besuk mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Sementara waktu besuk besok adalah 10.00-12.00 WIB

Para tahanan sendiri belum tiba di KPK. Itu disebabkan karena karena para tahanan tersebut salat Ied di dua tempat berbeda. Tahanan laki-laki salat Ied di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, sementara untuk perempuan salat Ied di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu.

Tahanan KPK sendiri ditempatkan di berbagai rumah tahanan semisal Rutan Pomdam Guntur, Rutan KPK, dan Rutan lainnya. Berikut adalah nama-nama tahanan berserta Rutan penempatan berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun.

Tahanan di Rutan Gedung KPK antara lain istri Bupati Empat Lawang Suzanna Budi Antoni; Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Musi Banyuasin (Muba) Syamsudin Fei, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Muba, Faisyar dan pegawai PT Bali Pacific Pragama, Dadang Prijatna, bekas Ketua Komisi VII Sutan Bathoegana.

Tahanan di Rutan Pomdam Guntur bekas Menteri Agama Suryadharma Ali, bekas Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri, Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Pol Didik Purnomo, bekas Direktur Utama PT Nindya Karya Heru Sulaksono, bekas Wakil Rektor Universitas Indonesia, Moh. Tafsir Nurchamid, Kadis PU Bina Marga Sumatera Selatan Rizal Abdullah, bekas Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno, bekas Anggota DPR fraksi PDIP Adriansyah dan Dirut PT Bursa Berjangka Jakarta, M Bihar Sakti Wibowo.

Tahanan di Rutan Polda Metro Jaya, Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Syamsir Yusfan, tahanan di Rutan Polres Jakarta Selatan hakim PTUN Medan, Amir Fauzi.