Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2014

Arus Lalulintas Semrawut karena Pemudik Tak Disiplin

Menurut Suroyo, minimnya kedisiplinan pemudik di jalan raya juga memengaruhi lancar atau tidaknya arus mudik.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAKSANA
PUNCAK MUDIK --Kepadatan kendaraan terjadi saat memasuki Turunan Nagreg, Sabtu (26/7/2014). Hari ini diprakirakan sebagai puncak arus mudik di kawasan Nagreg. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso menganggap padatnya lalu lintas selama mudik tidak hanya disebabkan tingginya volume kendaraan.

Menurut Suroyo, minimnya kedisiplinan pemudik di jalan raya juga memengaruhi lancar atau tidaknya arus mudik.

"Faktor macet tidak hanya volume, tambah kedisiplinan di jalan juga harus. Kalau pun antre tapi kan mengalir. Asal disiplin," ujar Suroyo di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (26/7/2014).

Suroyo mengatakan, berdasarkan pantauan melalui CCTV, sepanjang jalan Nagrek terlihat padat. Sedangkan pantauan udara, jalur mudik mulai dari Ciasem hingga Cirebon lancar.

"Masih lancar, kecepatan kendaraan sekitar 40 kilometer per jam. Yang harus diselesaikan di ujungnya ini," ujar dia.

Oleh karena itu, Suroyo mengimbau warga untuk mematuhi rambu lalu lintas selama mudik.

Dia memastikan, kemacetan selama arus mudik maupun arus balik akan menjadi koreksi pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur lebih awal agar lalu lintas sebagian dapat dialihkan ke jalur-jalur alternatif.

Suroyo memprediksi, puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3. Sedangkan, lanjutnya, puncak arus balik terjadi sekitar H+4 dan H+5 Lebaran.

"Arus balik puncaknya mungkin Sabtu. Kan hari Seninnya orang-orang sudah masuk kerja," kata Suroyo.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan