H-10, Pemudik di Terminal Pulogadung Masih Sepi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri (H-10), arus mudik di Terminal bus Pulogadung, Jakarta Timur, masih lenggang. Pemudik diprediksi akan menyerbu Terminal Pulogadung pada H-5 yang jatuh pada hari Sabtu 3 Agustus 2013 mendatang.

Djoko Poernomo Komandan Regu Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulogadung menuturkan berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemudik mulai terasa memadati terminal pada H-7. Menurutnya, perbedaan lonjakan pada tahun ini akan sedikit menurun jumlahnya. Pasalnya, saat ini banyak pemudik yang ikut program mudik gratis.

"Tentu mereka lebih memilih untuk ikut mudik gratis dulu, pulangnya baru ramai naik bus umum," kata Djoko saat ditemui diruangannya, Senin (29/7/2013).

Djoko mengatakan, sepinya pembeli tiket mudik tahun ini lantaran bertepatan dengan tahun politik. Sehingga partai-partai politik, berlomba-lomba mengadakan mudik gratis yang berdampak terhadap sepinya pemudik di Terminal Kampung Rambutan.

"Sekarang partai banyak melakukan kegiatan pendekatan kepada pemilih, hal tersebut terkait Pemilu 2014 nanti, yaitu dengan memperbanyak kegiatan sosial, salah satunya dengan kegiatan mudik gratis," katanya.

Sementara itu Erni (32), salah seorang pemudik mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja memilih mudik lebih awal lantaran malas dengan kemacetan dan berdesak-desakan.

"Mau ke Tegal, Jawa Tengah. Cutinya dari awal nanti dua hari setelah lebaran langsung balik ke Jakarta," kata pekerja pabrik itu.

Maurid Siahaan (42), karyawan PT Antar Lintas Sumatera (ALS) mengatakan, pada tahun 2013 jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi darat menurun drastis. Hal itu disebabkan harga tiket transportasi udara yang ditawarkan tak berbeda jauh dengan transportasi darat.

"Masyarakat Indonesia maunya nyaman tapi murah, sekarang tiket pesawat ngga beda jauh, belum lagi kalau naik pesawat lebih cepat sampai," ujar Maurid saat ditemui di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.