Setiap Huruf Ditafsirkan

TRIBUNNEWS.COM - PARA guru dan pengawas TK/SD di Kecamatan Margahayu Jawa Barat melakukan kajian alquran selama Ramadan. Kajian tersebut dilakukan dengan menerjemahkan kata demi kata agar semua peserta bisa memahami kandungan di dalamnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) TK/SD Margahayu, Ayep Rukamana, mengatakan para guru dan pengawas yang beragama islam diwajibkan mengikuti pengajian sebelum melakukan aktivitas. Sebelum melaksanakan pengajian, mereka terlebih dulu melakukan salat duha dan diteruskan dengan ceramah umum. Pengajian tersebut setiap hari dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Kompleks Sukamenak Indah.

"Tafsirnya per huruf biar semuanya bisa paham isinya. Tidak hanya per kalimat atau per surat. Biar semua tahu dan bisa memahami," ujar Ayep, Rabu (24/7).

Peserta pengajian, kata Ayep, secara bergiliran membacakan beberapa ayat sebelum dijelaskan tafsirnya. Sebagian lagi membacakan tafsir dan dilanjutkan dengan penjelasan asbabun nuzul atau sebab musabab tujuannya diturunkan ayat tersebut.

"Sengaja kami menggelar pengajian sebelum memulai aktivitas sehari-hari untuk lebih memantapkannya. Tujuannya untuk lebih memantapkan keimanan dan ketaqwaan, apalagi bulan ramadan ini adalah bulan suci yang penuh berkah," katanya.
Tujuan lainnya dari pengajian tersebut, lanjut Ayep, yakni untuk memupuk keimanan para peserta yang berasal dari kalangan pendidik ini. Memupuk dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dirasa sangat penting. Terlebih untuk para pendidik, yang sehari-hari berkewajiban memberikan pembinaan moral kepada para siswanya.

Salah seorang peserta yang juga Kepala SDN 10 Margahayu, Mahfud Nawawi menyambut baik kegiatan tersebut. Dengan pengajian rutin, dapat terus menambah ilmu pengetahuan dibidang keagamaan.

"Kajiannya kan sangat detail. Jadi kami bisa paham arti serta tujuan atau sebab musabab diturunkannya surat demi surat dalam Alquran. Selain itu juga bisa menambah amal ibadah di bulan Ramadan," katanya. (aa)