Ramadan 2013
Bolehkah Niat Puasa Sebulan Diucapkan Sekali?
Kapankah sebaiknya waktu yang tepat untuk membaca niat puasa? Bolehkah sekali berniat puasa untuk sebulan penuh?
TRIBUNNEWS.COM - SALAH satu yg menentukan sahnya puasa adalah niat. Tanpa niat puasa tidak sah dan wajib di qadha. Kapankah sebaiknya waktu yang tepat untuk membaca niat puasa? Bolehkah sekali berniat puasa untuk sebulan penuh?
Menurut Ustaz Syaukani Arsyad dari Qur'anic Intelegence Center (QIC) Banjarmasin niat (Niyyatu ) berarti kehendak atau (Alqosdu), yaitu yakinnya hati untuk melakukan sesuatu dan kuatnya kehendak untuk melakukannya tanpa ada keraguan. Nabi -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda, "Sesungguhnya setiap amalan itu (syah atau tidaknya) tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Al-Khaththab) .
Ibnu Taimiah -rahimahullah- berkata, "Mengucapkan niat (secara jahr) tidak diwajibkan dan tidak pula disunnahkan berdasarkan kesepakatan kaum muslimin." (Majmu' Al-Fatawa: 22/218-219) Dan dalam (22/236-237) beliau berkata, "Niat adalah maksud dan kehendak, sedangkan maksud dan kehendak tempatnya adalah di hati, bukan di lidah, berdasarkan kesepakatan orang-orang yang berakal.
Walaupun dia berniat dengan hatinya (tanpa memantapkannya dengan ucapan), maka niatnya syah menurut Imam Empat dan menurut seluruh imam kaum muslimin baik yang terdahulu maupun yang belakangan.
"Maka sekadar bangunnya seseorang di akhir malam untuk makan sahur --padahal dia tidak biasa bangun di akhir malam, itu sudah menunjukkan dia mempunyai maksud dan kehendak --dan itulah niat-- untuk berpuasa. Masalah menzaharkan niat untuk sehari atau sebulan puasa tidaklah mengapa. Wa Allahu'alam. (*)