Jumat, 3 Oktober 2025

Ramadan 2013

Keluarga Mampu di Amerika Jamu Warga Indonesia Berbuka Puasa

Saifuddin Ahmad Husain punya pengalaman berpuasa di negeri orang. Pengajar IAIN Antasari Banjarmasin merasakan Ramadan di Amerika.

IST/BANJARMASIN POST
Saifuddin Ahmad Husain punya pengalaman berpuasa di negeri orang. Pengajar IAIN Antasari Banjarmasin merasakan Ramadan di Amerika. 

TRIBUNNEWS.COM - Saifuddin Ahmad Husain punya pengalaman berpuasa di negeri orang. Pengajar IAIN Antasari Banjarmasin merasakan  Ramadan di Amerika.

Memasuki Ramadan, menurutnya suasana di Amerika memasuki musim dingin. "Kebetulan saya menemui puasa pada bulan Januari dan Februari yang terkena musim dingin, sehingga malamnya panjang, siangnya pendek. Jadi puasa cepat sekali," bebernya.

Sedangkan kalau memasuki musim panas, malamnya menjadi pendek dan siangnya tambah panjang. Amerika yang dijuluki sebagai Negara Paman Sam itu sedikit yang mengetahui tentang Ramadan, kecuali orang-orang muslim.

"Uniknya pada saat berbuka puasa bersama, selalu dibukakan oleh keluarga yang mampu yang ada di Amerika secara bergantian," katanya.

Sedangkan suasana ibadah seperti Salat Tarawih tergantung siapa yang menguasai masjid tersebut, kalau muslim dari negara Arab maka tarawihnya bergaya negara Arab, begitu seterusnya.

"Namun rata-rata orang yang menguasai masjid adalah orang timur seperti Arab dan Turki," cetusnya.

Pernah saat menyambut Hari Raya Idulfitri, masyarakat Amerika membagikan mainan kepada setiap anak-anak. "Berapa jumlah anaknya, segitu juga dapat mainannya. Semua diberikan untuk memeriahkan Idulfitri," ujarnya.

Sementara pada 1997 sampai 1998, Anang melanjutkan Study S3 nya di Jepang. Di negara yang berjulukan Negeri Sakura itu dia bisa lebih dinikmati. Selain kotanya yang bersih, memasuki Ramadan sama halnya dengan di Amerika. "Bedanya di Jepang Tarawihnya sampai jam 11 malam baru selesai," ujarnya.

Adapun suasana berbuka puasa di Jepang, selalu disediakan oleh panitia masjid setempat, namun selain orang Islam yang berbuka, orang-orang nonmuslim juga di ajak untuk berbuka. "Ini cara mereka mendakwahkan Islam," pungkasnya. (ee)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved