Ramadan 2013
Ramadan Mampu Membakar Dosa Manusia
Indahnya Ramadan, papar Syeikh Ali Jaber, bisa ditelisik dari asal katanya, yang berarti musim panas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, tampil sebagai penceramah dalam acara buka puasa bersama di rumah Ketua DPR Marzuki Alie, Senin (15/7/2013).
Hadir pada acara itu, Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhamad Nuh, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan sejumlah menteri lainnya serta kepala lembaga negara.
Dalam siraman rohaninya, pria kelahiran Kota Madinah Munawarah, Arab Saudi 3 Februari 1976 menuturkan, salah satu kenikmatan bagi Umat Islam adalah Ramadan. Bila ingin dibahas, katanya, tak cukup waktu buat mengupas Ramadan hingga purna.
"Cukup Ramadan itu bulan indah," ujarnya.
Indah, lanjutnya, karena Ramadan bulan untuk kita mendidik diri, serta menyucikan diri dan hati. Karena, menurutnya, sepanjang tahun, manusia pasti tak luput dari kekurangan dan kesalahan.
"Allah masih memberikan musim pengampunan. Musim bebas dari neraka jahanam. Musim buat kita mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.
Indahnya Ramadan, papar Syeikh Ali Jaber, bisa ditelisik dari asal katanya, yang berarti musim panas. Sebagaimana musim panas mampu membakar kulit, Ramadan mampu membakar segala dosa manusia.
Karena itu, orang-orang yang bahagia adalah orang-orang yang mampu memaksimalkan Bulan Ramadan.
"Karena itu, semakin tinggi kita menjaga puasa kita, semakin sempurna iman kita, semakin tinggi taqwa kita, semakin kita bersyukur," paparnya.
"Mari kita maksimalkan Ramadan. Karena, bisa jadi Ramadan ini adalah yang terakhir bagi kehidupan kita," pesannya.
Syeikh Ali Jaber mengingatkan, salah satu karunia untuk kita di Bulan Ramadan, adalah membaca dan menamatkan Alquran.
"Indah sekali bila kita membaca Alquran, apalagi di bulan suci Ramadan," cetusnya.
"Kesimpulannya, Ramadan adalah bulan terbaik bagi kita semua," ucapnya. (*)