Cara Melly Goeslaw Berburu Pahala di Bulan Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramadan menjadi ladang amal bagi seluruh umat muslim. Berlomba-lomba mencari pahala dan ridho Allah SWT selama bulan Ramadan sangat dianjurkan. Cara yang dilakukan bisa bermacam-macam.

Bagi Melly Goeslaw, di bulan puasa kali ini, ia berkesempatan untuk menyumbang karya lagunya kepada anak-anak penyandang cacat ganda, khususnya buta dan tuli. "Saya mendonasikan royalti lagu dari soundtrack film Moga Bunda Disayang Allah," ujar Melly.

Film yang disutradarai oleh Jose Poernomo ini bercerita tentang anak cacat ganda yang kisahnya terinspirasi oleh perjalanan hidup Helen Keller. Saat membaca buku dan skenarionya, isteri dari Anto Hoed ini menangis.

Selama ini, Melly merasa bahwa apa yang dikerjakan, seperti menyanyi maupun mencipta lagu, banyak didapat dari mendengar dan melihat. Hingga akhirnya menjadi karya yang dinikmati oleh banyak orang dan memberi rezeki yang besar serta berlimpah untuk dirinya dan juga keluarga.

"Tetapi, nyatanya banyak orang lain di luar sana tidak pernah tahu siapa Melly Goeslaw karena tidak bisa melihat dan mendengar hasil karya saya. saya menjadi sangat kecil dan merasa kurang bersyukur," imbuh Melly dengan suara bergetar.

Jadilah kemudian lagu untuk soundtrack film tersebut yang hanya dibuat selama seminggu itu, akan disumbangkan oleh Melly. "Di dalam satu album CD itu ada tiga lagu. Dua lagu untuk menutup biaya produksi dan satu lagu, dari royalti menyanyi, album, dan mencipta lagu, akan disumbangkan," lanjut perempuan kelahiran Bandung, 7 Januari 1974 ini.

Bagi Melly, menyumbangkan satu lagunya ini masih belum seberapa dari sekitar 200 lagu yang sudah diciptakannya. "Ini belum seberapa," katanya lagi.

Jalur pendistribusian dari 10 ribu keping CD yang sudah diproduksi dilakukan secara independen. Artinya, kalau ada yang ingin membantu menjual CD tersebut dari pintu ke pintu boleh saja. "Menyumbang itu nggak harus selalu pakai uang," ucap Mellyu. Untuk anak-anak itu, kasih sayang du saat membantu menjual CD itu yang mudah-mudahan akan terasa oleh mereka.

Sejauh ini, Standard Chartered Bank Indonesia sudah membeli 1000 keping sementara Linda Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah membeli 300 keping.

Linda Gumelar, dikatakan Melly menjadi sosok yang ditemui sekaligus menjadi tempat bertanya terkait pendistribusikan sumbangan yang diperoleh ke yayasan yang tepat. Dan menurut Linda, penyaluran dari sumbangan tersebut akan terus dipantau.