Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadan 2013

Jane Shalimar Sempat Nyasar Saat Kunjungi Panti Asuhan Untuk Buka Puasa

Jane Shalimar senang buka puasa bareng anak-anak panti asuhan. Kekasih Didi Mahardika itu, menyantap

Penulis: Willem Jonata
Editor: Widiyabuana Slay
Warta Kota/Nur Ichsan
KLARIFIKASI - Didi Soekarno dan Jane Shalimar, menggelar preskon untuk mengklarifikasi kasus kecelakaan yang menimpanya juga masalah tudingan todongan pistol, di kediaman Rachmawati kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2013). Didi membantah kalau dirinya menodongkan pistol kepada sopir taksi yang menabrak mobil jane, Tudingan kalau saya menodongkan pistol, apalagi menembak, itu tidak benar, karena saya memang tidak mempunyai pistol , kata Didi. Pada kesempatan itu hadir ibunda Didi, Ny Rachmawati serta angga, pengendara sepeda motor yang turut menjadi korban. (Warta Kota/nur ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -Jane Shalimar senang buka puasa bareng anak-anak panti asuhan. Kekasih Didi Mahardika itu, menyantap nasi bungkus bersama mereka tanpa ada sekat. Jane dan anak-anak panti begitu dekat.

"Acaranya seru," ucapnya, Sabtu, (13/7/2013), ditemui di Panti Asuhan As Syifa, Jakasampurna, Bekasi Barat. Sebetulnya, ada acara bersih-bersih panti. Sayangnya, terkendala hujan lebat yang mengguyur kota Bekasi sejak sore.

"Tadi sih run down acaranya ada bersih-bersih (panti). Karena hujan acaranya batal. Tapi, alhamdulillah ketemu sama anak-anak panti, kepuasan buat kami juga," lanjutnya.

Selain Jane, ada pula Teuku Zacky dan Rani Permata, istri Dicky Chandra. Mereka berbaur dengan anak-anak panti asuhan dalam acara buka puasa bersama. Didi, kekasihnya itu, sebetulnya ingin hadir dalam acara tersebut.

"Tapi macet, kasihan juga dia," ujar wanita kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980 itu. Maklum, jarak panti asuhan dari kediaman atau kantor Didi lumayan jauh. Apalagi, Didi belum pernah ke sana. Jane sendiri sempat nyasar.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan bantuan berupa buku pelajaran dan alat tulis untuk anak-anak panti asuhan.

"Namanya bulan ramadan kita berlomba-lomba mengejar pahala. Dikasih rezeki oleh Allah, kita bisa berbagi. Inginnya selalu bisa ikut, sebisa mungkin hari-hari di bulan ramadan diisi dengan kegiatan sosial, seperti mengisi atau me-recharge diri kita," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved