Buka Puasa Sambil Berwisata di Pasar Terapung

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - MASJID bersejarah Sultan Suriansyah sebagai salah satu masjid cagar budaya Kalimantan Selatan, kerap jadi tempat berbuka para wisawatan. Selama Ramadan tahun ini juga menggelar berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama, tarawih, sampai dengan kultum.

Panitia Takmir Ramadhan Masjid Bersejarah Sultan Surinsyah, M Jailani mengatakan kegiatan di masjid sultan suriansyah hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun sebagai salah satu objek wisata di Banjarmasin beberapa wisata pun datang untuk sekadar berjalan-jalan untuk mengabadikan moment di masjid.

"Untuk makam dan masjid memasuki bulan ramadan memang terlihat sepi wisatawan biasanya Sabtu dan Minggu saja yang ramai, tapi ada juga mereka yang sehabis dari pasar terapung berbuka disini," ujarnya, kemarin.

Untuk berbuka bersama, dalam seharinya panitia menyediakan menu andalannya yakni bubur ayam sebanyak 200-an porsi. "Setiap hari kadang bertambah orang yang berbuka di sini, jadi selain bubur kami juga menyiapkan menu lainnya seperti nasi bungkus," ungkapnya.

Salah satu wisatawan yang berasal dari Kalimantan Timur, Normansyah, saat ditemui mengaku sengaja datang ke tempat masjid bersejarah Kalsel untuk mengetahui bagaimana kegiatan masyarakatnya disini, terlebih di masjid.

"Saya siang tadi sudah ke Pasar Terapung, jadi langsung saja saya sempatkan jalan-jalan ke masjid ini, sekaligus mau berbuka puasa di sini juga," ujarnya Normasyah yang juga datang bersama istri dan satu orang anaknya.

Menurut Normansyah dirinya baru pertama kali ke Banjarmasin, oleh karena itu ia akan bermalam di Banjarmasin dan pulang dua hari nanti. "Saya cuma refresing sambil berwisata aja ke sini," katanya.

Sementara itu salah satu warga Banjarmasin yang tinggal di Jalan A Yani, Aliwardani, datang ke Masjid Sultan Surinsyah sengaja untuk berbuka puasa.

"Saya kebetulan suka berbuka puasa dari masjid ke masjid, hari ini di Masjid Sultan Surinsyah," ujarnya.

Menurutnya dengan berbuka puasa dari masjid ke masjid banyak mengetahui tentang budaya masyarakat dalam berbuka puasa. "Kadang setiap masjid itu beda dalam berbuka, jadi asyik juga," katanya. (ee)