Lapas Nunukan Tingkatkan Kegiatan Keagamaan Selama Ramadan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Nunukan Selatan, selama ramadan meningkatkan kegiatan keagamaan kepada warga binaannya khususnya yang beragama Islam.

Kasi Kamtib dan Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Nunukan Irwan Sofyan mengatakan, kegiatan keagamaan yang digelar selama Ramadan seperti pesantren kilat, salat tarawih dan tadarus alquran.

Sementara untuk warga binaan beragama non muslim, tetap menghargai penghuni lainnya yang sedang berpuasa. Saat mereka makan dan minum di siang hari, dilakukan di tempat tertentu.

"Kalau kegiatan narapidana selama Ramadan biasanya kita kerja sama dengan pihak luar, dalam hal ini seperti dari pesantren yang mengadakan pesantren kilat di minggu pertama, kedua, ketiga dan terakhir. Kemudian malam kita juga mengadakan salat tarawih yang kita datangkan dari luar seperti ustad. Kalau memang ustad tidak ada, kita back up dengan pegawai atau warga binaan yang sanggup melaksanakan imam dan lain sebagainya. Setelah itu tadarus kurang lebih dua jam," ujarnya.

Kegiatan rutin warga binaan juga tetap dilaksanakan selama Ramadan. Sambil menunggu saat berbuka misalnya, warga melakukan kegiatan keterampilan.

"Kemudian kita punya bengkel kerja. Bengkel kerja itu sesuai dengan DIPA yang ada dan sesuai ketentuan yang ada dalam pembinaan. Kita melaksanakan kegiatan yang sifatnya seperti tutor. Baik pria dan wanita juga ada kegiatan seperti pembuatan sandal, boneka dan lain sebagainya," ujarnya.

Hasil keterampilan narapidana ini dipamerkan di ruang besuk dan kemungkinan dijual untuk umum serta dikomersialkan apabila ada pesanan dari pihak tertentu.

Baca Juga:

• Mau Lihat Walikota Makassar Ganti Baju? 
• Posko THR Sudah Banjir Laporan Buruh 
• Pagu Raskin Ketapang Berkurang
• KRI Tongkol Kesulitan Evakuasi 58 Imigran Gelap