Minggu, 5 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2011

Mainkan Tarif Tiket, Bus Luragung Diamankan Petugas

Walaupun sudah diperingatkan agar tidak memainkan tarif, masih saja ada oknum perusahaan otobus

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Mainkan Tarif Tiket, Bus Luragung Diamankan Petugas
Tribunnews.com/Iwan Taunuzi
Kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (13/9/2010) siang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun sudah diperingatkan agar tidak memainkan tarif, masih saja ada oknum perusahaan otobus yang nekat melakukannya. Akibatnya, bus Luragung bernomor polisi B 7558 E di Terminal Kampung Rambutan diamankan petugas karena terbukti memainkan tarif harga tiket yang tak sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki, membenarkan hal tersebut bahwa saat ini masih saja ada oknum yang memanfaatkan ramainya para pemudik yang ingin pulang kampung dengan melebih-lebihkan harga karcis.

Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati awak bus Luragung jurusan Kuningan–Jakarta ini menjual harga tiket diluar ketentuan atau melebihi harga tuslah. "Harga tiket harusnya dijual Rp 43 ribu perpenumpang, namun oleh oknum PO bus tersebut dijual seharga Rp 60 ribu perpenumpang," ujar Basuki, Senin (29/8/2011).

Menurutnya berdasarkan ketentuan pemerintah, untuk tarif bus ekonomi telah ditentukan untuk batas atas wilayah I (Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara) sebesar Rp 139 perkilometer. Sedangkan wilayah II (Kalimantan, Sulawesi) sebesar Rp 154 perkilometer per penumpang.

Kemudian, untuk tarif batas bawah wilayah I Rp 86 perkilometer perpenumpang dan wilayah II Rp 95 perkilometer per penumpang. "Bila ada yang melanggar ketentuan, tentu akan kita tindak. Ini sudah komitmen bersama yang harus ditaati," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved