Liburan Lebaran
Naufal: Mama... Kamu Dimana?
Dengan tangisan yang menjadi-jadi seorang bocah kecil yang masih duduk dibangku kelas 4B, Muhammad
"Mama..kamu dimana?," ucapnya dengan suara tersendat-sendat.
Bocah kurus ini mengatakan kejadian tersebut terjadi disaat ia hendak menaiki sebuah kereta jalan. Saat itu, suasana di Ragunan sangat padat dikerumuni oleh pengunjung datri berbagai daerah di Jakarta.
Tanpa sadar ia lepas dari rombongan keluarga dan seketika itu ia kehilangan seluruh anggota keluarganya.
"Saya datang dengan papa, mama, adik, kakak, mbah cewe dan mbah cowok (maksudnya kakek dan nenek). Tapi sekarang hilang ngga tahu kemana..huuu huuu," ujarnya yang tak kuasa menahan air mata dipipinya.
Bocah yang berasal dari Tanjung Priok Jakarta Utara ini selalu mondar-mandir dari satu tempat ke tempat lainnya di area kantor Pusat Informasi.
Hanya ditemani oleh jaketnya warna kuning, ia tampak pucat karena khawatir tak bisa bertemu dengan orang tua beserta keluarganya.
Tak hanya Muhammad Naufal, sementara Vita, yang masih duduk di bangku SD ini juga mengalami hal yang sama.Dengan didampingi oleh petugas insidentil bidang Pelayanan Informasi, ia menceritakan kronologi hilangnya anggota keluarganya.
"Saya ngga tau. Waktu saya lagi jalan tiba-tiba mama udah ga ada," tangisnya.
Sementara, para petugas insidentil ini bahu-membahu menenangkan para bocah cilik yang kehilangan orangtuanya karena lepas dari rombongan.
Dengan sabar, petugas insidentil yang mayoritas dihuni oleh para wanita remaja ini mengajak untuk mengobrol sambil beberapa kali mengusap kepala bocah-bocah kecil sembari menunggu kedatangan orangtuanya.
Menurut seorang petugas insidentil bidang Pelayanan Informasi yang masih berusia 22 tahun ini, sebenarnya masih banyak lagi pengaduan kehilangan keluarga yang dilaporkan oleh anak kecil selain Muhammad Naufal dan Vita.
Pihaknya, akan terus berusaha mencari informasi agar mereka bisa kembali ke pangkuan orangtuanya.