Kapolri Bidik Pemudik Gunakan Motor Lebihi Beban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya angka kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) kendaraan roda dua yang meninggal dunia dalam arus mudik, membuat Kapolri memberikan atensi khusus bagi para pemudik dengan kendaraan roda dua tersebut pada pengamanan arus balik.

"Nanti kita evaluasi kedepan. Jangan sampai ada lolos lagi penumpang (sepeda motor) itu lebih dari dua. (Apalagi) Bawa anak kecil, beban cukup berat. Perjalanan mereka (juga) cukup jauh. Nanti kita kaji pada berikutnya," kata Jenderal Bambang HD usai shalat Idul Fitri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/9/2010).

Selain itu, Kapolri juga mengaku akan meninjau langsung beberapa lokasi yang dilalui pemudik pada arus balik nanti. "Kita juga bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Panglima TNI pada H+6, hari Sabtu, kita akan berada di Nagreg dan Losari untuk memantau langsung bagaimana volume arus balik," tuturnya.

Kapolri berharap jajaran anggotanya bekerjasama dengan instansi terkait dapat mengemban tanggung jawab menyukseskan tersedianya kelancaran, keamanan dan kenyamanan arus balik bagi para pemudik.

"Kita berharap terjadi upaya yang signifikan dari anggota untuk mengalirkan kepadatan, sehingga semua bisa kondusif sampai Jakarta dan kita mampu tekan kecelakaan," harapnya.

Untuk antisipasi arus balik, bagaimana pak? "InsyaAllah dengan penggelaran CCTV yang bisa menjangkau daerah-daerah yang rawan macet, seperti di Cikampek, Cikopo, Kapolda Jawa Barat bisa kendalikan titik-titik rawan diseluruh wilayah. Begitu juga Jawa Tengah dekat Losari, dengan dibantu CCTV ada cara bertindak untuk pengalihan arus dan lain-lain sehingga kita harapkan semua bisa sesuai harapan," ungkapnya.