Mudik Lebaran
Jumlah Pemudik di Terminal Rawamangun Menurun
Dibandingkan tahun kemarin, dapat dipastikan bahwa jumlah pemudik tahun ini cenderung menurun.
Hal itu dituturkan oleh salah seorang petugas terminal tersebut, Altus, kepada Tribun, Selasa (07/09/2010).
"Penyebabnya banyak faktor, sekarangkan harga tiket pesawat sudah murah," tutur Kepala Terminal Bis AKAP, Rawamangun, Didi Saridi, Senin (07/09/2010).
Di luar "peak seasons" harga tiket pesawat dengan harga tiket bis eksekutif untuk tujuan yang sama tidaklah terlalu berbeda. Perbedaan signifikan pada hal itu dapat terlihat pada lama waktu tempuh perjalanan.
"Kalau gitukan pemudik lebih baik naik pesawat," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa belakangan perhelatan mudik gratis kerap diadakan sejumlah pihak. Hal itu tentunya membuat jumlah penumpang di terminalnya terganggu. Belum lagi peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor yang membuat pemudik motor juga meningkat.
Kenyataan tersebut telah membuat sejumlah Perusahaan Otobus (PO) gulung tikar. Persaingan yang sengit dengan moda transportasi udara itu membuat hanya PO yang besar saja yang bisa bertahan. Hal tersebut terutama terjadi pada PO tujuan Sumatera.
Kemarin, di terminal tersebut telah memberangkatkan 4243 pemudik, sebagian besar diantaranya adalah pemudik yang bertujuan ke kota-kota besar di pulai Jawa, sedangkan sisanya adalah yang menuju Sumatera. Sejak H-7, total terminal tersebut telah memberangkatkan 21312 pemudik.
Kelesuan tersebut sebelumnya telah dituturkan oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 2,2 Juta pemudik yang akan berangkat dari Jakarta, 900.000 diantaranya menggunakan transportasi udara.