Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Jenguk Korban Unjuk Rasa di Rumah Aspirasi Cut Meutia

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyambangi pendukungnya di rumah aspirasi, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2019) malam.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/ADHY KELANA
Pasangan capres dan cawapres nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers didampingi tim Badan Pemenangan Nasional menyikapi hasil perhitungan suara KPU, di Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Prabowo-Sandi menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang telah dilakukan KPU, karena dianggap terjadi kecurangan. WARTA KOTA/ADHY KELANA 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyambangi pendukungnya di rumah aspirasi, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2019) malam.

Prabowo Subianto menyambangi pendukungnya yang menjadi korban bentrokan unjuk rasa di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo Subianto menjenguk banyak korban yang berada di rumah aspirasi.

Baca: Respons Fadli Zon Sikapi Soal Ambulance Berlogo Gerindra Berisi Batu di Lokasi Unjuk Rasa

"Banyak korban. Banyak sekali orang-orang yang cedera dan sebagainya," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak di lokasi.

Menurutnya kebanyakan korban terkena gas air mata.

Sejumlah massa aksi 22 Mei masih melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima
Sejumlah massa aksi 22 Mei masih melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bahkan ada yang sampai sesak nafas.

"Hampir setiap menit. Saya pikir ini menjadi pelanggaran HAM serius ya, ada kekerasan yang telanjang. Sementara media televisi engga mengcover semua. Saya pikir ini pelanggaran HAM," katanya.

Baca: Mapolsek Tambelangan Madura Dibakar Massa

Dahnil menilai bahwa bentrokan yang terjadi sudah tergolong pelanggaran HAM yang serius.

Negara menurutnya harus menyelesaikan pelanggaran HAM tersebut.

"Saya pikir pelanggaran HAM yang serius yang harus diselesaikan oleh negara dan sekarang terjadi pengulangan itu," tuturnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.

Baca: Tiket KA Pada Masa Angkutan Lebaran 2019 Mengalami Lonjakan di Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya

Ia mengatakan bahwa Prabowo menemui banyak pengunjuk rasa yang tergeletak menjadi korban bentrokan.

"Pak Prabowo di dalam jenguk korban. Ada banyak, sampai ada yang tidak kebagian tempat," katanya di lokasi.

Dalam video yang diterima Tribunnews, dari tim media BPN, Prabowo yang mengenakan pakaian safari warna khaki tampak berbicara pada seorang pendukungnya bernama Fadhan yang sedang dirawat.

Tampak Prabowo memegang leher dan tangan orang tersebut.

Imbauan Prabowo

Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan imbauan kepada para pengunjuk rasa yang kini masih bentrok dengan Polisi di sejumlah titik di Jakarta.

Prabowo Subianto meminta kepada para pengunjuk rasa bagian dari pendukungnya yang sedang menyuarakan aspirasinya menuntut keadilan di Pemilu 2019 tersebut, untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ucapkan belasungkawa terkait unjukrasa berlangsung rusuh di Jakarta, Rabu, (22/5/2019)
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ucapkan belasungkawa terkait unjukrasa berlangsung rusuh di Jakarta, Rabu, (22/5/2019) (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

"Karena itu saya mohon supaya saudara-saudara kembalilah ke tempat istirahatmu masing-masing, hindari setiap tindakan di luar hukum, kemudian selalu mengalah dan selalu patuh kepada ketentuan hukum," kata Prabowo dalam potongan video yang diterima Tribunnews, Rabu, (22/5/2019).

Baca: Sesuai Wasiat Almarhum, Ustaz Arifin Ilham Akan Dimakamkan di Pondok Pesantren Az-Zikra Besok

Ketua Umum Gerindra itu meminta kepada para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya secara arif, sabar, serta menghindari kekerasan.

"Sebaiknya bisa berakhir untuk istirahat untuk kita menghadapi besok untuk sahur dan melanjutkan ibadah kita," katanya.

Prabowo meminta para pendukungnya untuk selalu percaya bahwa ia kini sedang berjuang melalui jalur hukum dan konstitusi.

Baca: Lima hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi pemanasan global

Terkahir Prabowo meminta kepada kepolisian untuk tidak bersikap represif.

"Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak, untuk itu saya mohon saudara-saudara selalu tenang, bersikap sabar. Sebaliknya juga saya mohon kepada aparat untuk arif menahan diri, kita semua mencari solusi yang terbaik untuk bangsa," katanya.

Terburu-buru

 Calon Presiden Prabowo Subianto akan menjenguk sejumlah korban unjuk rasa, Rabu (22/5/2019).

Prabowo Subianto bersama sejumlah tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, tampak terburu buru keluar dari kediamannya, Jalan Kertanegara, Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Usai menggelar pertemuan tertutup, pada pukul 22.20 Wib, Prabowo keluar dari kediamannya.

Baca: Ambulance Lalu Lalang Tangani Korban Ricuh Massa di Depan Kantor Bawaslu

Tampak mendampingi Prabowo, Wakil Ketua BPN Ahmad Muzani dan Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Jenguk korban, (Jalan) cut meutia," katanya singkat.

Baca: Bertato, Para Pelaku Kerusuhan Hanya Tertunduk Saat Polisi Menunjukannya Kepada Publik

Belum diketahui pasti dimana Prabowo akan menjenguk korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo kemungkinan akan menjenguk Korban yang berada di Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Budi Kemulian, atau Rumah Aspirasi di Jalan Cut Meutia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved