Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Dipastikan Batal Jenguk Ibu Ani Yudhoyono di Singapura Hari Ini

Kepastian batalnya Prabowo menjenguk Ani Yudhoyono itu disampaikan melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Staff Pribadi SBY, Ossy Dermawan

KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto batal untuk menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono, Jumat (3/5/2019).

Semula, Prabowo berencana untuk menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah sakit di Singapura hari ini.

Kepastian batalnya Prabowo menjenguk Ani Yudhoyono itu disampaikan melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Staff Pribadi SBY, Ossy Dermawan pada Jumat ini.

Dalam keterangannya, Ossy menyampaikan pada prinsipnya SBY menyambut baik setiap kedatangan para sahabatnya untuk menjeguk Ani Yudhoyono.

Baca: Trik Jitu Ahmad Dhani Meraup 20 Ribu Suara di Dapil Jatim I Pileg 2019, Meski Sering Sakit di Rutan

Baca: Ini Penampakan Deretan Mobil Mewah yang Dilelang Kantor Bea Cukai Banda Aceh

Baca: Berstatus Putri Kerajaan Inggris, Kate Middleton Tak Gengsi Pakaikan Cardigan Murah untuk Anaknya

Berikut keterangan tertulis dari Ossy Dermawan yang diterima redaksi Tribunnews.com

Menjawab berbagai pertanyaan tentang rencana kedatangan Bapak Prabowo Subianto untuk menjenguk Ibu Ani dan bertemu dengan Bapak SBY di NUH Singapura hari ini tanggal 3 Mei 2019, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pada prinsipnya, Bapak SBY menyambut dengan baik setiap kedatangan para sahabat untuk menjenguk Ibu Ani di NUH Singapura karena semuanya memiliki niat yang baik. Tentu saja disesuaikan dengan kondisi Ibu Ani yang tengah menjalani pengobatan dan perawatan yang dilaksanakan secara intensif.

2. Hari ini, tanggal 3 Mei 2019, jadwal kunjungan (sesuai dengan permintaan dari para pengunjung) antara lain (sesuai urutan waktu) adalah :
a. Kunjungan Ibu Sinta Nuriyah, Bapak Mahfud MD, Bapak Dahlan Iskan, dan rombongan.
b. Kunjungan Bapak Wiranto (Menkopolhukam).
c. Kunjungan Bapak Andre Rosiade (Caleg DPR RI / Politisi Partai Gerindra).
d. Kunjungan Bapak Prabowo Subianto.

3. Khusus rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto, tadi malam, Adc beliau menyampaikan kepada kami kunjungan tersebut ditunda/reschedule.

4. Demikian penjelasan kami untuk menjadikan periksa terutama kalangan yang mengkonfirmasikan tentang rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto.

AHY Bertemu Jokowi

Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis (2/5/2019) sore, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampaikan salam dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Salam hormat kepada Presiden Jokowi itu dititipkan SBY beserta Ani Yudhoyono kepada AHY pada Kamis (5/2/2019) pagi.

"Saya menyampaikan salam hormat ke Pak SBY dan Bu Ani. Karena tadi saya sempat berkomunikasi yang intinya adalah tentu sampaikan salam hormat kepada Bapak Presiden," ujar AHY sebagaimana rilis yang diterbitkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Kepada awak media AHY sampaikan harapan agar silaturahmi dengan Jokowi dapat terus dilakukan pada waktu-waktu mendatang.

Baca: Bertemu dengan AHY, Jokowi Sebut Pertemuannya Sebagai Silaturahmi yang Baik: Terimakasih Mas AHY

Baca: FOTO-FOTO Agus Harimurti Yudhoyono/AHY Temui Jokowi di Istana Merdeka, Ini yang Dibicarakan

Pertemuan AHY dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (2/5/2019)
Pertemuan AHY dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (2/5/2019) (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

AHY menilai silaturahmi semacam ini dapat membangun semangat kebangsaan untuk bersama-sama memajukan Indonesia.

AHY juga menegaskan bahwa komunikasi yang terjalin tak harus selalu berkaitan dengan pembahasan politik pragmatis.

"Komunikasi itu tidak harus selalu berbicara komunikasi politik secara pragmatis, tapi juga ada hal-hal besar lainnya. Kita juga selalu harus bisa membangun semangat untuk menjadi bagian besar mewujudkan Indonesia yang semakin baik ke depan," tegasnya.

Pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 16.20 WIB tersebut diinisiasi oleh Jokowi beberapa waktu yang lalu.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal masa depan Indonesia hingga hasil Pilpres 2019.

"Yang jelas, semangatnya adalah kita ingin melihat Indonesia ke depan ini tentunya semakin baik," kata AHY sebagaimana rilis yang dikeluarkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Mengenai hasil Pilpres 2019, AHY berharap seluruh pihak dapat bersabar dan menghormati rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan rampung pada 22 Mei 2019 mendatang.

AHY saat memberi keterangan kepada awak media setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019)
AHY saat memberi keterangan kepada awak media setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019) (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Sikap terbaik bagi kita adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti diumumkan secara resmi oleh KPU," imbuh putra Presiden ke-6 Republik Indonesia ini.

AHY juga berharap seluruh masyarakat dapat bersikap dewasa dalam menghadapi alam demokrasi yang sehat.

"Kita berharap setelah hari pencoblosan yang sudah kita lalui bersama mudah-mudahan kita semua bisa tenang, sabar dalam melihat situasi perkembangan sekaligus juga mari sama-sama kita menjadi masyarakat yang dewasa dalam alam demokrasi yang sehat," ucapnya.

Baca: Mobil B 2024 AHY yang Dikendarai Agus Yudhoyono Saat Bertemu Jokowi Jadi Sorotan

Baca: [FULL] Selesai Bertemu Presiden Jokowi, Ini Pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tampak mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah temui calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi.

Ditanyai alasan tentang hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo sebut ada makna yang besar dan strategis.

Hal itu disampaikan Roy Suryo saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang, Kamis (2/5/2019).

Diketahui, AHY telah usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan.

Seusai pertemuan tersebut, AHY didampingi oleh Pratikno bertemu dengan awak media yang telah menunggunya.

Roy Suryo lalu menjelaskan alasan mengapa Pratikno mendampingi AHY.

Mulanya, pembawa acara Kompas TV bertanya soal kemungkinan Partai Demokrat merapat ke koalisi Jokowi.

"Pak Roy ini apa maknanya? Pertanyaannya langsung saja," tanya pembawa acara.

"Maknanya pasti cukup besar dan strategis," jawab Roy Suryo.

Baca: Naik Mobil B 2024 AHY, Agus Harimurti Bertemu Jokowi, Moeldoko Sebut Kemungkinan Bahas Koalisi

Baca: Naik Mobil Berpelat Nomor B 2024 AHY, Agus Harimurti Temui Jokowi

Roy lalu menjelaskan mengapa Pratikno mendampingi AHY.

"Ini tidak lepas dari tiga hari yang lalu waktu itu, kenapa tadi ada Mas Tik (Praktikno) ya? Karena Mas Tik yang mengkontak Mas AHY jadi menanyakan apakah ada di Jakarta," ujar Roy Suryo.

"Kemudian ketika dikonfirmasi ada apa? Ya kalau ada di Jakarta akan ketemu. Makanya meskipun tentatif karena kita tahu agenda Pak Jokowi cukup padat tadi ke Karanganyar, ke bendungan. Ya alhamdulillah bisa terjadi."

Lalu, Waketum Demokrat itu menjelaskan soal pertemuan keduanya.

"Jadi intinya begini tentu selama 8 bulan terakhir itu kan komunikasi tidak terlalu intensif padahal sebetulnya penting," tutur Roy.

"Baik Pak SBY selaku presiden keenam dengan presiden ketujuh atau dengan bapak-bapak yang lain. Jadi ini kan menyambung komunikasi yang ada."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved