Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

People Power Ramai Dibahas Usai Pilpres 2019, Ini Pandangan Adian Napitupulu dan Eggi Sudjana

Adian Napitupulu mengungkit tentang people power atau gerakan rakyat yang terjadi pada era Soeharto.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Dewan Pembina organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu bersama anggota Pospera lainnya menggelar jumpa pers terkait keterangan para mantan teman ahok, di Jakarta, Sabtu (25/6/2016). Adian membantah bahwa Pospera yang mendalangi pengakuan relawan mantan ahok tentang dugaan kecurangan pada pengumpulan KTP untuk Ahok. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Politikus PDIP, Adian Napitupulu terkait people power ditanggapi tegas Eggi Sudjana.

Adian Napitupulu membahas people power dalam program Mata Najwa, Rabu (1/5/2019) kemarin.

Pada kesempatan itu, Adian Napiputulu memberikan pendapatnya tentang people power.

Adian Napitupulu mengungkit tentang people power atau gerakan rakyat yang terjadi pada era Soeharto.

Menurutnya, people power yang berlangsung pada bulan Mei itu bertujuan untuk menjatuhkan Soeharto.

Adian Napitupulu kemudian menilai bahwa saat ini calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ingin menjatuhkan Jokowi dengan people power.

"Saya mau bicara sejarah, dulu Soeharto dijatuhkan dengan people power bulan Mei," katanya seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan Mata Najwa Trans7, Kamis (2/5/2019).

"Sekarang menantunya sepertinya mau menjatuhkan Jokowi dengan people power di bulan Mei juga, jadi ini panjang benar perjuangan reformasi itu sampai hari ini. Saya harap ayo kita selesaikan," tambahnya.

Namun, pernyataan itu ditepis oleh Eggi Sudjana yang juga menjadi narasumber dalam program Mata Najwa.

Eggi Sudjana tidak setuju dengan apa yang disampaikan Adian Napitupulu.

BACA SELENGKAPNYA

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved