Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Sebut Rizal Ramli yang Akan Memimpin Perekonomian Indonesia

Prabowo Subianto mengatakan Rizal Ramli merupakan sosok yang akan membantunya dalam pemerintahan bila dirinya terpilih menjadi presiden.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres 02, Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Buruh atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto tetap yakin akan menang dalam Pilpres 2019.

Ia kembali menyinggung soal sosok yang akan membantunya di pemerintahan bila menang dalam Pilpres 2019.

Prabowo Subianto mengatakan Rizal Ramli merupakan sosok yang akan membantunya dalam pemerintahan khusunya untuk bidang ekonomi.

Baca: Libur Hari Buruh, Jokowi Ajak Jan Ethes dan Sedah Mirah Bermain di Mall

Pernyataan Prabowo tersebut dilontarkan saat menghadiri acara peringatan hari buruh internasional yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, (1/5/2019).

Prabowo memperkenalkan sejumlah tokoh yang hadir dalam acara May day itu.

"Hadir di sini Profesor Doktor Rizal Ramli," ujar Prabowo.

Baca: BREAKING NEWS : Dua Warga Mamuju Tewas Tersambar Petir di Kalimantan Timur

Mantan Danjen Kopassus tersebut lalu menanyakan kepada ribuan buruh mengenai sosok Rizal Ramli.

Menurutnya kira-kira akan menempati posisi apakah Rizal Ramli di pemerintahan.

"Kira-kira nanti yang akan, kira-kira kalian tahu kan kira-kira. Tahu? Yang akan memimpin ekonomi kita kira-kira," katanya.

Pernyataan Prabowo tersebut disambut tepuk tangan para buruh.

Baca: Prabowo Subianto Ingatkan Intelijen Saat Acara May Day di Senayan

Pidato Prabowo tersebut kemudian diakhiri dengan pemutaran pidato Bung Tomo.

Prabowo mengatakan bahwa Pidato bung Tomo biasanya selalu ia putar dan dengar bila sedang dilanda keraguan.

"Setiap saya ragu, setiap saya khawatir selalu saya putar pidato Bung Tomo, pidato Bung Tomo mungkin saya sudah putar 100-200 kali dan setiap saya terharu beliau katakan merdeka atau mati, lebih baik hancur daripada dijajah kembali," kata Prabowo.

Pernyataan Rizal Ramli

Ekonom senior Rizal Ramli menilai saat ini belum perlu untuk memindahkan Ibu Kota.

Justru, kata Rizal Ramli, saat ini bangsa Indonesia lebih memerlukan seorang Presiden baru.

"Rakyat itu hari ini bukan perlu ibu kota baru, tapi perlu presiden baru," kata Rizal Ramli ditemui usai menghadiri peringatan May Day di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Baca: Ada Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ternyata 2 Kota Ini Pernah Jadi Ibu Kota Selain Jakarta

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana pemindahan Ibu Kota hanya isapan jempol belaka.

Ia menyebut wacana tersebut hanya sebagai pengalihan isu.

Fadli Zon.
Fadli Zon. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

"Itu saya kira wacana isapan jempol saja untuk mengalihkan isu. Dulu juga begitu, 4 tahun 5 tahun yang lalu, habis itu nanti reda sendiri. Udahlah, ini omong kosong, omong kosong yang dilakukan oleh Presiden Jokowi," kata Fadli.

Baca: Update KPU: Hingga 1 Mei 2019 Tercatat Petugas KPPS yang Meninggal 377 Orang dan 2.912 Sakit

Menurutnya, jika pemerintah serius untuk memindahkan ibu kota negara, semua pihak harus segera duduk bersama untuk merencanakannya dengan matang.

"Itu harus ada pembicaraan bukan asal ngomong. Kalau ini kan asal ngecap aja. Kalau mau memindahkan ibu kota ayo duduk, rencanakan dengan matang, bukan lontaran-lontaran," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved