Hasto : Pemilu Itu Merebut Kepercayaan Rakyat, Bukan Banyak-Banyakan Karangan Bunga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto meenanggapi soal karangan bunga ucapan selamat sebagai Presiden RI yang menghiasi kediaman rumah capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Hasto Kristiyanto mengatakan, keberhasilan pilpres tidak diukur dari banyak atau sedikitnya karangan bunga yang diterima oleh para kandidat paslon capres-cawapres.

Baca: Hasto Kristiyanto Ungkap Rahasia di Balik Unggulnya PDIP dalam Pemilu Legislatif

Namun, merebut kepercayaan masyarakat terhadap paslon itu.

"Pemilu ini adalah memperebutkan kepercayaan dari rakyat, bukan memperebutkan banyak sedikitnya punya kepada pasangan calon tertentu," ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

"Kalau memperebutkan banyak sedikitnya karangan bunga bisa dibuat, tetapi memperebutkan kepercayaan dari rakyat itu sendiri (tidak bisa dibuat-buat)," tambahnya.

Meski begitu, Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku bersyukur, dari hasil sementara baik internal maupun hasil hitung cepat atau quick count pasangan Jokowi-Maruf dan PDI Perjuangan berhasil memenangkan pilpres dan pileg.

Hal itu, lanjut Hasto Kristiyanto, sebagai bentuk kepercayaan rakyat memberi amanah untuk mengawal pemerintahan ke depan.

"Tentu saja ini akan kita gunakan sebaik-baiknya," jelas Hasto.

Dikabarkan sebelumnya, Puluhan karangan bunga berada di pinggir Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/4/2019) pagi.

Karangan bunga itu diletakkan di kanan dan kiri di sepanjang Jalan Kertanegara. Beberapa diantaranya diletakkan di depan kediaman calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Baca: BPN: Pertemuan Prabowo-Luhut Sebaiknya Setelah Lebaran

Berdasarkan pemantauan, karangan bunga itu datang dari berbagai kalangan. Diantaranya, karangan bunga dari Emak-Emak.

Semua karangan bunga bertuliskan ucapan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, sebagai Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Real Count KPU

 Simak TERBARU hasil real count KPU Pilpres 2019 melalui kpu.go.id Senin (22/4) Pukul 18.00 WIB, Jokowi vs Prabowo Siapa Unggul?

Hasil real count resmi KPU perhitungan perolehan suara Pemilihan Presiden 2019 Jokowi vs Prabowo dapat dipantau melalui laman resmi.

Komisi Pemilihan Umum menggunakan Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) untuk menghitung real count perolehan suara.

Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 yang dilakukan oleh KPU terbagi dalam wilayah-wilayah pemilihan.

Jumlah total pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah.

Termasuk pemungutan suara yang dilakukan di luar negeri.

Baca: TKN: Real Count BPN Sebagian Besar Ambil Data TPS yang Prabowo-Sandi Menang

Baca: Rico Marbun: Bukan Kesalahan Publik Jika Tidak Percaya Quick Count

Sebelumnya di berbagai lembaga survei menunjukkan hasil quick count didominasi untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun hasil quick count bukanlah hasil resmi, dan hanya perhitungan manual dari KPU yang akan dianggap sah.

Berikut hasil real count KPU perolehan sementara pada Senin (22/4/2019) pagi pukul 19.00 WIB.

Hasil Real Count KPU Senin 22 April 2019 pada pukul 18.00 WIB.

Data terkumpul dari 134.698 TPS dari total 813.350 TPS (16,56089 persen)

Baca: PDIP Tantang Kubu Prabowo Buka-bukaan Data Klaim Kemenangan

(Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU berikut ini belum merupakan hasil final, sebab data yang terkumpul baru 16,56089 persen)

Secara keseluruhan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 14.037.403 suara dengan persentase 54,95 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 1.506.325 suara dengan persentase sebanyak 45,05 persen.

Berikut rincian perolehan suara per wilayah:

ACEH
Jokowi-Maruf: 97.991
Prabowo-Sandi: 458.821

SUMATERA UTARA
Jokowi-Maruf 802.549
Prabowo-Sandi 629.306

SUMATERA BARAT
Jokowi-Maruf 158.426
Prabowo-Sandi 1.026.573

RIAU
Jokowi-Maruf 285.697
Prabowo-Sandi 424.580

JAMBI
Jokowi-Maruf1 172.348
Prabowo-Sandi 228.834

SUMATERA SELATAN
Jokowi-Maruf 478.102
Prabowo-Sandi 713.076

BENGKULU
Jokowi-Maruf 473.172
Prabowo-Sandi 474.762

LAMPUNG
Jokowi-Maruf 535.206
Prabowo-Sandi 416.324

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jokowi-Maruf 189.541
Prabowo-Sandi 96.217

KEPULAUAN RIAU
Jokowi-Maruf 235.008
Prabowo-Sandi 183.494

DKI JAKARTA
Jokowi-Maruf 715.729
Prabowo-Sandi 633.285

JAWA BARAT
Jokowi-Maruf 1.107.605
Prabowo-Sandi 1.226.234

JAWA TENGAH
Jokowi-Maruf 2.679.707
Prabowo-Sandi 797.691

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jokowi-Maruf 462.565
Prabowo-Sandi 191.493

JAWA TIMUR
Jokowi-Maruf 1.893.875
Prabowo-Sandi 828.809

BANTEN
Jokowi-Maruf 275.457
Prabowo-Sandi 470.710

BALI
Jokowi-Maruf 478.446
Prabowo-Sandi 40.038

NUSA TENGGARA BARAT
Jokowi-Maruf 176.628
Prabowo-Sandi 357.460

NUSA TENGGARA TIMUR
Jokowi-Maruf 348.420
Prabowo-Sandi 38.227

KALIMANTAN BARAT
Jokowi-Maruf 319.437
Prabowo-Sandi 323.318

KALIMANTAN TENGAH
Jokowi-Maruf 201.707
Prabowo-Sandi 127.067

KALIMANTAN SELATAN
Jokowi-Maruf 87.429
Prabowo-Sandi 186.383

KALIMANTAN TIMUR
Jokowi-Maruf 196.559
Prabowo-Sandi 150.606

SULAWESI UTARA
Jokowi-Maruf 211.364
Prabowo-Sandi 89.774

SULAWESI TENGAH
Jokowi-Maruf 114.750
Prabowo-Sandi 98.640

SULAWESI SELATAN
Jokowi-Maruf 432.440
Prabowo-Sandi 541.409

SULAWESI TENGGARA
Jokowi-Maruf 244.843
Prabowo-Sandi 349.536

GORONTALO
Jokowi-Maruf 186.463
Prabowo-Sandi 178.037

SULAWESI BARAT
Jokowi-Maruf 84.423
Prabowo-Sandi 49.900

MALUKU
Jokowi-Maruf 69.337
Prabowo-Sandi 36.507

MALUKU UTARA
Jokowi-Maruf 25.978
Prabowo-Sandi 34.547

PAPUA
Jokowi-Maruf 25.836
Prabowo-Sandi 6.230

PAPUA BARAT
Jokowi-Maruf 10.399
Prabowo-Sandi 1.301

KALIMANTAN UTARA
Jokowi-Maruf 57.148
Prabowo-Sandi 24.828

+Luar Negeri
Jokowi-Maruf 200.728
Prabowo-Sandi 72.558

Baca: H+1 Pengeboman di Sri Lanka, Korban Tewas dan Terduga Pelaku Bertambah, Jam Malam Dicabut

Saksikan hasil real count Pilpres dari situs resmi KPU atau klik pada tautan ini.

LINK >>>

Proses ini dilaksanakan mulai 22 April hingga 7 Mei 2019.

Dari Kabupaten/Kota kemudian dilanjutkan ke tingkat Provinsi.

Proses ini dilakukan dari 22 April hingga 12 Mei 2019

Sementara rekapitulasi penetapan hasil Pemilu 2019 secara nasional akan dilakukan mulai tanggal 25 April sampai 22 Mei 2019. (*)

(Tribunnews.com/ Chrysnha)