Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2019

Soal Ekspresi Sandiaga Uno yang Lesu Saat Dampingi Prabowo, Erwin Aksa Sebut karena Sakit Lambung

Ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lemas dan tidak bersemangat saat mendampingi Prabowo Subianto jadi sorotan.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lemas dan tidak bersemangat saat mendampingi Prabowo Subianto jadi sorotan.

Saat mendeklarasikan kemenangan Pemilu Presiden 2019 di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019), Sandiaga meman banyak diam.

Pengusaha Erwin Aksa angkat bicara terkait kondisi Sandiaga Uno.

Menurut Erwin Aksa, Sandiaga sedang sakit sehingga ekspresinya seperti itu.

"Lagi sakit, lagi sakit," kata Erwin Aksa di Kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (18/4/2019).
Menurut Erwin Aksa, Sandiaga sedang sakit lambung.

Sandiaga Uno juga mengalami cegukan.

"Sakitnya lambung dan cegukan," katanya.

Erwin Aksa membantah bahwa Sandiaga tidak mengangkat tangan terlalu tinggi saat mendeklarasikan kemenangan, karena tidak bersemangat.

Sebaliknya menurutnya, Sandiaga sangat bersemangat memantau real count Pilpres 2019.

"Ya kalau dia angkat tangan, kalau angkat tangannya ketinggian entar kena Pak Prabowo lagi," seloroh Erwin.

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Dampingi Prabowo

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengklaim menang pada Pemilu Preisiden 2019.

Prabowo menggelar konferensi pers di kediamanya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Bedanya, saat menyampaikan klaim kemenangan kali ini, Prabowo didampingi oleh Cawapres Sandiaga Uno.

Dalam dua kali pernyataan Pemilu 2019 pada Rabu kemarin, Sandiaga Uno tidak tampak.

Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyebut ketiakhadiran Sandiaga Uno karena sakit.

Dalam pernyataan klaim kemenangan yang isinya tidak berbeda dengan klaim semalam, Sandiaga hanya diam dan tersenyum simpul.

Sandiaga yang mengenakan polo shirt biru kadang tertunduk saat Prabowo berorasi.

Saat Prabowo memekikan takbir, Sandiaga ikut mengepalkan tangannya ke atas.

Ia juga mengacungkan dua jari sebagai simbol pasangan calon nomor dua selama ini.

Usai Prabowo pidato, Sandiaga beberapa kali menggemgam tangan Rachmawati Soekarnoputri yang berada di sebelahnya.

Ia lalu cipika cipiki dengan sejumlah ulama yang hadir.

Sebelum kemudian masuk ke dalam kediaman Prabowo.

Setelah dikabarkan sakit dan mengalami cegukan terus menerus hingga tak mendampingi Prabowo Subianto, Sandiaga Uno akhirnya tampil bersama Calon Presiden nomor urut 02 itu.

Sandiaga Uno selama hampir 10 menit saat Prabowo menyampaikan deklarasi kemenangan, tidak berbicara sama sekali di depan media.

Pakar bahasa tubuh ungkap arti ekspresi Sandiaga Uno
Pakar bahasa tubuh ungkap arti ekspresi Sandiaga Uno (Kompas TV)

Wajah Sandi Pucat Tak Bersuara
Wajahnya terlihat lebih pucat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Kepalanya terlihat terus tertunduk beberapa kali saat Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pemilu 2019.

Mengenakan kemeja polo berwarna biru, Sandiaga Uno sesekali bertepuk tangan dan mengangkat jari jempol dan telunjuk khas pasangan tersebut ketika Prabowo Subianto berbicara.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari pengusaha tersebut saat dimintai pendapat.

Sandiaga Uno hanya tersenyum dan memegang tenggorokannya.

Kemudian Sandiaga Uno masuk ke dalam rumah, ketika Prabowo menyapa pendukungnya yang berkerumun di luar pagar.

Priyo mengaku hampir tidak bisa mendengar suara Sandiaga karena terlalu serak dan pelan.

"Saya hampir tidak bisa mendengar. Dia bilang sakit tenggorokannya kalau bicara," ujarnya di depan Kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (18/4).

Ia sekaligus mengonfirmasi ketidakhadiran Sandiaga saat pidato Prabowo dan sujud syukur di depan rumah. Sandiaga pada Rabu (17/4/2019) malam, ditemani oleh Nur Asia Uno berada di lantai 2 rumah. Ia beristirahat karena dinilai tidak memungkinkan bergabung.

"Ia tidur semalam ditemani istrinya di lantai dua. Ada kamar tempat dia istirahat," jelasnya.

Sepanjang Kamis, Sandiaga berada di rumah pribadinya. Orang-orang terdekat mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan sedang beristirahat dan hanya makan siang bersama keluarga. Sementara untuk kesehatannya, Sandiaga sudah membaik dari sebelumnya.

“Alhamdulillah saya tadi ke dalam kondisinya sudah membaik, ‘cegukan’nya sudah hilang dan tadi bapak sedang makan siang bersama istri, ibunya Mien R Uno, dan ayahnya Henk Uno,” ujar Yuga, Anggota Tim Media Sandiaga.

Lantas, apa seraknya suara Sandiaga Uno ada hubungannya dengan cegukan sebelumnya?

Sandiaga Uno menjawab cegukan
Sandiaga Uno menjawab cegukan (Youtube)

Penyebab Cegukan Hingga Masalah di Tenggorokan
Mengenai cegukan, kontraksi yang khas dengan bunyi ‘hik’ itu memang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Dikutip dari Heathline.com, cegukan disebabkan adanya kedutan atau kontraksi pada otot diafragma yang membantu dalam pernafasan yang terletak diantara dada dan perut.

Akibat kontraksi itu pita suara akan tertutup sehingga menyebabkan cegukan dengan suara khas itu.

Cegukan dapat disebabkan oleh berbagi faktor misalnya saja makanan, perubahan suhu, gembira atau stres yang tiba-tiba, minuman alkohol, atau karena efek dari mengunyah permen karet.

Untuk penanganannya bisa dilakukan dengan berkumur dengan air putih selama satu menit, mengonsumi es kecil, atau pun mengatur pola nafas.

Namun jika cegukan terus berulang dan durasi cegukannya terus bertambah maka perlu segera diperiksakan ke dokter karena mungkin saja terjadi gangguan pada sistem saraf pusat, tumor, trauma di bagian kepala, iritasi saraf juga tenggorokan. (Tribunnews.com/Tribunnews, Taufik Ismail/Apfia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved