Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Minta Pendukungnya Terus Kawal Proses Rekapitulasi Suara

Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tetap semangat menjaga formulir C1 dalam proses rekapitulasi suara

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tetap semangat menjaga formulir C1 dalam proses rekapitulasi suara di tingkat PPK.

Karena menurut Prabowo ada upaya untuk melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara.

"Saya minta saudara-saudara melakukan menjaga formulir C1 plano yang ada di dalam kotak suara yang ada di TPS atau PPK-PPK, harus dijaga, karena ada yang berusaha ingin menghilangkan kotak suara," ujar Prabowo dalam acara doa dan zikir bersama menyambut kemenangan di Pemilu Presiden 2019 di Jalan Kertanegara nomor 4,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (19/4/2019).

Baca: Helikopter TNI Jadi Objek Foto Wisatawan di Monas

Prabowo meminta pendukungnya untuk memastikan tidak ada angka-angka yang diubah dalam proses rekapitulasi.

Prabowo tidak lupa mengajak para pendukungnya untuk terus memanjatkan doa agar diberi kelancararan dalam proses penghitungan suara.

"Agar seluruh ikhtiar kita membuahkan hasil dan mendapatkan berkah Allah SWT, maka saya mengajak seluruh elemen pendukung Prabowo-Sandi dan seluruh pendukung untuk terus mengetuk pintu langit dan berdoa kepada allah swt supaya allah mengijabah ikhtiar kita," katanya.

Baca: Di Afrika Selatan Jokowi-Maruf Raih 100 Suara, Prabowo-Sandiaga 41 Suara

Dalam pidatonya Prabowo juga menyinggung soal lembaga survei.

Prabowo menyarankan lembaga-lembaga survei pindah ke benua antartika.

Karena menurutnya di Indonesia rakyat tidak bisa dibohongi lagi oleh lembaga survei yang menggelar quick count.

Baca: Prabowo Perkenalkan Nama Barunya Haji Ahmad Prabowo Subianto

"Hei lembaga survei tukang bohong, kalian bisa bohongi penguin di antartika. Hari lembaga survei tukang bohong rakyat indonesia tidak mau dengar kalian lagi," katanya.

Perwakilan PKS dan Demokrat tak hadir

Perwakilan PKS dan Demokrat tidak terlihat di atas panggung ketika Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato syukuran kemenangan.

Acara yang dimulai usai Salat Jumat di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta (19/4/2019) itu, hanya tampak para habaib dan ulama.

Sementara politisi yang hadir, hanya terlihat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Baca: KPU Minta Klaim Kemenangan dalam Pemilu 2019 Segera Disudahi

Belum ada keterangan resmi dari partai-partai tersebut terkait dengan ketidakhadiran mereka saat syukuran kemenangan.

Untuk diketahui Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan diri menang dalam Pemilu Presiden versi real count tim internalnya.

Prabowo Subianto saat orasi dalam acara syukuran kemenangan di depan rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (19/4/2019).
Prabowo Subianto saat orasi dalam acara syukuran kemenangan di depan rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (19/4/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)

Sebelumnya di Masjid Alzhar, Prabowo Subianto didoakan agar lancar dalam proses Pemilu Presiden 2019.

Baca: Deklarasi Kemenangan Prabowo Dianggap untuk Menggiring Opini

Jemaah sujud syukur atas perolehan suara Prabowo berdasarkan hitungan tim internalnya.

Pantauan Tribunnews, pendukung Prabowo-Sandi telah memadati kediaman Prabowo.

Mereka duduk di sepanjang jalan Kertanegara dan Jalan Sriwijaya depan rumah Prabowo.

Doa dan zikir bersama dipimpin oleh sejumlah ulama diantaranya ustaz Yusuf Martak, Ustaz Slamet Ma'arif dan lainnya dari atas panggung di depan rumah Prabowo.

Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan bahwa dzikir dan doa bersama tersebut untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019.

Baca: BPN: Prabowo Sempat Minta Sandiaga ke Rumah Sakit

Zikir bersama juga digelar agar haril real count internal BPN dengan KPU sama.

"Kita akan berkumpul di tempat ini untuk memanjatkan doa takbir zikir syukur atas kemenangan Indonesia ini mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan insyaallah indonesia menang adil dan makmur," katanya.

Klaim Prabowo

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, berdasarkan hasil real count internal yang diselenggarakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dirinya dan Sandiaga Uno memenangi Pemilu Presiden 2019.

Prabowo mengatakan, dia dan Sandiaga Uno meraih 62 persen suara. Dia berjanji akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang selama ini mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan sujud syukur usai memberikan keterangan pers di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan sujud syukur usai memberikan keterangan pers di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

"Tidak akan kita gunakan cara-cara di luar hukum karena kita sudah menang. Rakyat bersama kita, kita bagian dari rakyat. Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia dan saya katakan di sini saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 tetap kau akan saya bela. Saya akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia," katanya saat memberikan pernyataan di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).

Baca: Komisoner KPU: Hasil dari Lembaga Survei Seharusnya Dapat Dipertanggungjawabkan.

Meskipun demikian, Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga penghitungan suara. Ia meminta para pendukungnya jaga kotak suara hingga tingkat kecamatan.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

"Yang paling utama emak-emak seluruh Indonesia tulung jaga kotak suara. Kalau tadi pagi kita jaga TPS sekarang kita jaga kotak suara. Kawal di kecamatan-kecamatan dan terutama jaga c1," tuturnya.

Baca: Hitung Cepat Litbang Kompas: PDIP Bersama Gerindra dan Golkar, Parpol Teratas Pileg 2019

Usai menyampaikan pernyataan pidatonya, Prabowo lalu memekikan takbir di depan ratusan penukungnya. Prabowo lalu sujud syukur sebelum kemudian diarak ke dalam rumahnya.

"Saya ingin menutup briefing saya dengan mengumandangkan takbir dan setelah itu sujud syukur, tanpa mengurangi rasa hormat kawan-kawan agama lain," ujar Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved