Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Akan Temui Tokoh Pendukung Prabowo untuk Rekonsiliasi
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan mengupayakan rekonsiliasi pasca pemilihan umum 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan mengupayakan rekonsiliasi pasca pemilihan umum 2019.
Ma'ruf mengatakan, antarmasyarakat Indonesia tidak boleh terpecah-belah. Usai Pemilu, harus dikedepankan upaya rekonsiliasi, agar tidak ada lagi perselisihan antara pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga.
"Oleh karena itu pembelahan yang terjadi akibat Pilpres maupun Pileg harus kita akhiri sampai Pemilu saja," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Sehingga harmonisasi hubungan perbedaan kelompok tidak terganggu. Kalau pembelahan antarkelompok terus terjadi, menurut Ma'ruf, akan mengganggu stabilitas dan upaya pembangunan.
Baca: BREAKING NEWS: Karlina dan Anaknya Tewas di Rumah Kontrakan
Baca: Setelah Hitung Cepat, Polri Sebut Konten Provokatif di Medsos Naik Hingga 40 Persen
"Kalau sudah terganggu itu, maka pembangunan dan stabilitas akan terganggu, sehingga akan kami usahakan (rekonsiliasi)," tutur Ma'ruf.
Caranya, yakni dengan melakukan konsolidasi kebangsaan. Ma'ruf akan mengadakan dialog, sekaligus pertemuan dengan pihak yang memiliki perbedaan sikap politik.
Termasuk bertemu dengan tokoh-tokoh politik pendukung pasangan Prabowo-Sandi. Pertemuan akan berlangsung usai Pemilu benar-benar selesai.
"Pastilah. Setelah selesai semua, kita akan membuat agenda-agenda yang sifatnya memang kegiatan yang sifatnya melakukan agenda upaya rekonsiliasi. Tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Kalau terlalu lama terjadi suasana tidak produktif," kata Ma'ruf.