Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Said Aqil Ingatkan Politik Uang Bentuk Kegagalan Berdemokrasi

Ia pun mengingatkan agar masyarakat memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.

Editor: Johnson Simanjuntak
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj usai dialog kebangsaan bertajuk 'Memperteguh Semangat Kebangsaan Dalam Bingkai NKRI' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (16/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya warga NU, untuk turut mensukseskan Pemilu serentak 2019

Ia pun mengingatkan agar masyarakat memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.

"Mari saya imbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia, khususnya NU, mari sukseskan pesta demokrasi, mari pilih partai politik mana capres dan cawapres mana yang sesuai hati nurani," kata Said dalam dialog kebangsaan bertajuk 'Memperteguh Semangat Kebangsaan Dalam Bingkai NKRI' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Baca: SEJARAH HARI INI 16 April, Peringatan Hari Suara Sedunia, Berikut Tema untuk Tahun 2019

Said Aqil juga mengingatkan masyarakat agar melaksanakan dengan cara-cara yang bermartabat.

Baca: Wapres JK: Semua Akan Baik-baik Saja

Selain itu, ia berharap tidak ada praktek money politics atau politik uang yang bisa mencederai demokrasi Indonesia.

"Itu (money politics) tanda tanda kegagalan berdemokrasi ketika sudah pemilihan dengan motivasi keuntungan sesaat, uang, money politics dan lainnya itu yang tandakan demokrasi gagal. Tapi kalau betul-betul masyarakat sukseskan ini tanpa ada motivasi selain ingin membangun demokrasi itu sendiri, maka itu bangsa bermartabat dan berbudaya," ungkap Said.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved