Fadli Zon Jelaskan Alasan Prabowo-Sandi Tidak Ambil Gaji Bila Menang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon menjelaskan mengenai rencana Capres-Cawapres nya tidak mengambil gaji bila terpilih pada Pemilu Presiden 2019.

Menurut Fadli, Prabowo-Sandi tidak mengambil gaji karena menjadi presiden dan wakil Presien bukan untuk mencari pekerjaan.

"Beliau berdua kan merasa ini menjadi presiden, jadi wakil presiden bukan mau mencari pekerjaan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).

Menurut Fadli, Prabowo-Sandi hanya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Secara ekonomi kata Fadli, mereka berdua sudah cukup sehingga tidak perlu lagi menerima gaji.

"Jadi mereka itu duduk disitu menjabat sebagai presiden dan wakil presiden, insya allah terpilih,ya bukan mau mencari pekerjaan jadi tidak perlu gaji," katanya.

Baca: Pemilu Siap Digelar, Muhammadiyah Ajak Warganya Aktif Pemilih

Adapun menurut Wakil Ketua DPR itu,gaji Prabowo-Sandi nantinya akan dihibahkan melalui lembaga atau perorangan.gaji dihubahkan untuk fakir miskin.

"Gajinya dihibahkan lah untuk fakir miskin, anak terlantar atau beasiswa," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan komitmennya bersama dengan Calon Presiden (capres), Prabowo Subianto jika terpilih dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Sandi pada sesi penutupan debat capres di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (14/4/2019) malam.

Mulanya, Sandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung Prabowo-Sandi.

Lantas dirinya menyampaikan komitmen Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nantinya.

"Kami berterima kasih kepada Indonesia yang luar biasa memberikan keluasan kepada kami," ujar Sandi.

"Oleh karena itu, kami berkomiten berdua untuk tidak mengambil gaji kami serupiah pun, jika kami mendapatkan amanah ini," sambungnya.