Pilpres 2019
Sederet Informasi Persiapan Kampanye Akbar Jokowi - Maruf Amin : Rekayasa Lalin Hingga Konsep Acara
Sederet informasi terkait pelaksanaan Kampanye Akbar Jokowi - Maruf Amin yang digelar di SUGBK pada Sabtu (13/4/2019) besok
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampanye akbar pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019) besok.
Puluhan hingga ratusan ribu massa pendukung calon petahana tersebut pun diprediksi akan hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Baca: Kampanye Akbar Jokowi - Maruf Amin di SUGBK, Sebanyak 4.953 Personel Gabungan Disiagakan

Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK guna mengurai kemacetan yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan besok, Sabtu (12/4/2019) :
1. Flyover Sekat II dan Radiologi
- Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi;
- Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
2. Pintu FX Sudirman atau Jalan Pintu I Senayan
- Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi.
3. Jalan Hang Lekir 2
- Arus lalu lintas dari Jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke TL Pakubuwono.
4. Jalan Hang Lekir 1
- Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
5. Perempatan Patal Senayan
- Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
6. Pertigaan Tentara Pelajar
- Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang menuju ke Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
Baca: Capres 01 Joko Widodo Berkampanye di Sentul
7. Traffic Light Palmerah
- Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Kantong Parkir saat Kampanye Akbar Berlangsung
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk ribuan kendaraan pendukung pasangan calon Presiden Jokowi - Maruf Amin saat kampanye akbar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Kantong-kantong parkir yang disiapkan tersebut berada di dalam maupun di luar komplek GBK.
Berikut lokasi parkir yang disiapkan dalam kampanye akbar Jokowi - Maruf Amin pada Sabtu (13/4/2019) besok :
1. Sepanjang Jalan Asia Afrika 1 lajur paling kiri (Lampu lalu lintas Asia Afrika sampai dengan Gelora Bung Karno);
2. Sepanjang Jalan Gerbang Pemuda 1 lajur paling kiri (Traffic Light Lapangan Tembak sampai dengan Layang Landokgi);
3. Sepanjang Jalan Gatot Subroto 1 lajur paling kiri (Pintu 10 GBK sampai dengan Traffic Light Lapangan Tembak);
4. Depan BPK sampai dengan Wisma Lumba-Lumba;
5. Apartemen Royal Park sampai dengan Layang Semanggi;
6. Lampu lalu lintas Palmerah sampai dengan Layang Permata Hijau;
7. Patal Senayan sampai dengan Jalan Asia Afrika;
8. Depan Mall Senayan City sampai dengan Traffic Light Asia Afrika;
9. Traffic Light Asia Afrika sampai dengan Bundaran Senayan;
10. Bundaran Senayan sampai dengan pertigaan FX;
11. Pertigaan SCBD sampai dengan Bundaran Senayan;
12. Traffic Light Palmerah sampai dengan Layang Permata Hijau;
13. Jalan Tentara Pelajar sampai dengan Patal Senayan;
14. Parkit LOT 17 SCBD.
Ribuan Personel Gabungan Disiagakan
Demi lancarnya kampanye akbar, telah disiagakan sebanyak 4.953 personel gabungan dalam rangka pengamanan.
Ribuan personel tersebut terdiri dari 330 anggota Korlantas, 60 personel POM TNI, 1.000 personel Dishub, 1.000 personel Satpol PP, dan 2.563 personel Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca: Survei SMRC Catat 6,4 Persen Pemilih Masih Ragu Pilih Jokowi-Maruf, Prabowo-Sandi 4,5 Persen

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, ribuan personel tersebut akan di beberapa titik kemacetan di sekitar SUGBK.
Ia menambahkan, nantinya pola pengamanan akan terbagi dalam enam zona.
"Pola pengamanan ada enam zona, zona itu ada di dalam area, di luar, dan sekitar kawasan SUGBK," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2019).
Tak hanya mengerahkan ribuan personel kepolisian, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan sejumlah mobil patroli.
Guna mengurai kemacetan yang mungkin terjadi, Yusuf juga mengimbau kepada pengurus SUGBK untuk memperhatikan sistem pembayaran masuk kawasan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk.
Baca: Debat Terakhir, Politisi PDI Perjuangan Sebut Jokowi Kuasai Materi
"Kampanye kemarin (paslon 02) jadi gambaran, sempat terjadi crowded di pintu masuk," ujarnya.
"Atas kejadian itu kami beri masukan agar tidak terjadi lagi hal demikian," tambahnya.
Pengelola SUGBK Serahkan Persiapan kepada TKN
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi Konser Putih Bersatu yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 13 April 2019 besok.
Konser Putih Bersatu merupakan acara yang digelar oleh para pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01, yakni Jokowi - Maruf Amin dengan tajuk Menuju kemenangan Indonesia Maju.
Baca: UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo dari 9 Lembaga, H-5 Jelang Pilpres 2019

"Persiapannya sebenarnya kan oleh tim kampanye nasional sendiri. Dia hanya nyewa tempat seperti yang lalu pasangan 02. Tapi kalau dari kami, semuanya sudah siap. Pengaturan flow di dalam semuanya juga sudah siap," kata Winarto ketika dikonfirmasi, Jumat (12/4/2019).
Winarto, enggan berkomentar lebih jauh mengenai rangkaian acara tersebut.
Sebab, menurutnya persiapan kali ini sama seperti yang dilakukan saat kampanye akbar pasangan calon nomor urut 02 digelar beberapa waktu lalu.
Ia pun mengaku enggan terbawa ke dalam dunia politik.
"Nah untuk kapasitas, saya kasih tahu luasnya saja, karena kalau lagi begitu klaim-klaim nanti. Saya nggak mau terbawa pada politik. Lapangan bola itu 8000 meter, ring keliling itu 5000 meter, jadi total 13.000 meter," kata Winarto.
Sebelumnya, kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno digelar di lokasi yang sama yakni Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 7 April 2019 lalu.
Diawali dengan salat subuh berjamaah, para pendukung Prabowo Subianto -Sandiaga Uno meluber hingga ke luar GBK.
Baca: Sandiaga Kampanye di Palembang, Boyong Nissa Sabyan hingga Janji Membuka Lapangan Kerja Seluasnya
Winarto pun tak khawatir jika ada fasilitas yang rusak setelahnya.
"Besok konser putih sama posisinya seperti itu. Ada jaminan kalau ada fasilitas rusak. Ada jaminannya. Posisinya sama persis (02, dan 01) jadi Insya Allah lancar," pungkasnya.
Kampanye Akbar Sajikan Kemajemukan
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, kampanye akbar yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Sabtu besok akan menampilkan keanekaragaman Indonesia.
Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada politik identitas yang dibangun dalam kampanye tersebut.
Baca: Hasto Janjikan Kampanye Akbar Jokowi di GBK Akan Tampilkan Kemajemukan

"Kami akan merayakan bagaimana Indonesia begitu majemuk, begitu besar di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dan Maruf Amin," ujar Hasto Kristiyanto saat ditemui di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/4/2019).
Menurut Hasto Kristiyanto, kampanye akbar akan dihadiri tokoh masyarakat, beragam tokoh agama, partai dan Koalisi Indonesia Kerja.
Kemudian, dihadiri para relawan dan masyarakat Indonesia yang ingin hadir.
Hasto Kristiyanto mengatakan, partai politik akan bercampur dengan seluruh elemen masyarakat dalam acara kampanye tersebut.
Sesuai rencana, seluruh hadirin dan peserta kampanye akan diminta mengenakan pakaian putih.
Selain itu, acara tersebut tak hanya akan diisi oleh pidato dan orasi politik.
Baca: Bertemu Tokoh Adat NTT, Hasto: Jokowi Bangun Rasa Percaya Diri Masyarakat Adat
Menurut Hasto Kristiyanto, lebih dari 500 artis dan musisi nusantara menyatakan diri bergabung.
"Acara ini akan penuh memberikan kegembiraan untuk rakyat. Putih adalah kita, sehingga kampanye akbar tersebut, seluruh warga bangsa bebas hadir, kecuali anak-anak sesuai peraturan KPU dilarang hadir," kata Hasto Kristiyanto. (TribunJakarta.com/Kompas.com)