Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Kampanye di Solo, Prabowo Klaim Elektabilitasnya Naik ke Posisi antara 58 Sanpai 63 Persen

Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto mengklaim elektabilitasnya dalam posisi terus meningkat.

Editor: Sugiyarto
Tribun Solo/Facundo Chrsynha Pradipha
Capres 02, Prabowo Subianto, meninggalkan lokasi kampanye di belakang Stadion Sriwedari, Jl Kebangkitan Nasional, Solo, Rabu (10/4/2019) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto mengklaim elektabilitasnya dalam posisi terus meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo berdasar lembaga survei terpercaya, versinya.

"Hitungan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri, kita berada di posisi antara 58 hingga 63 (persen), hari ini."

"Saya enggak tahu media mau merekam atau tidak," tegas Prabowo saat berorasi dalam Kampanye Terbuka di Stadion Maladi Sriwedari, Kota Solo, Rabu (10/4/2019).

Prabowo berlanjut menyapa awak media yang sedang meliput orasi itu.

"Hai media apa kabar? Kalian kalau ngerekam ya ngerekam dong rakyatnya. Jangan ngerekam aku terus.

Yang penting rakyat. Nanti dibilang hanya 2.000 orang yang kesini.

Prabowo Subianto berpidato hanya 300 orang, kemudian Prabowo ditinggal pendukungnya," ucap Prabowo bernada sindir.

Selain menyindir beberapa awak media, giliran personel intelijen.

Prabowo menyampaikan dirinya sangat mengenal wajah intel.

Mantan menantu presiden ke-2 RI itu pun mengungkapkan cara mengetahui ciri-ciri seorang intel.

"Saya tahu dia intel kalau begini. Saya kasih suatu ucapan, puluhan ribu ketawa karena anggap lucu. Orang ini," ucap Prabowo kemudian memajang ekspresi wajah datar sambil tengok kanan-kiri.

Gestur Prabowo memeragakan ekpresi intel versinya pun membuat kebanyakan simpatisan tertawa terbahak.

"Ya penyusuplah kira-kira. Ya to?" kata Prabowo.

Sejak pukul 10.15 WIB, jalan di sekitar stadion mulai padat oleh para pendukung yang berjalan ke arah pintu masuk.

Mereka membawa berbagai alat kampanye berupa bendera, spanduk dan kaus bergambar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Ada pula yang memilih berkuda.

Sekitar tujuh pendukung yang berkuda itu juga membawa bendera Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).

Sementara yang perempuan menggunakan cadar berwarna hitam.

Mereka tampak mengeliling area sekitar lokasi kampanye sambil meneriakkan yel-yel dukungan dan mengacungkan simbol dua jari.

Area di luar stadion juga diwarnai oleh berbagai spanduk kampanye.

Ada spanduk yang bergambar caleg dan Prabowo hingga seruan untuk memilih pasangan calon nomor urut 02 itu.

Bahkan ada spanduk bertuliskan "Solo Kota Prabowo, Selamat di Kota Kemenangan" terpasang di sekitar stadion.

Kampanye akbar Prabowo di Solo dimulai pukul 09.00 WIB dengan menggelar dzikir dan munajat doa bersama.

Selanjutnya ada hiburan dari sejumlah artis papan atas seperti Al Ghazali dan Nissa Sabyan.

Acara berakhir pada sore.

Sebelumnya agenda kampanye tersebut disampaikan oleh Juru Bicara BPN, Ferry Juliantono di Kantor DSKS Solo, Senin (8/4/2019).

"Jam 09.00 ada kegiatan dzikir dan munajat akbar doa bersama. Dilanjutkan jam 11.00 ada hiburan.

Jam 13.00 siang Pak Prabowo Subianto datang ke Stadion Sriwedari dan diikuti tokoh nasional.

Jam 15.00 kita perkirakan sudah selesai," kata Ferry dikutip dari Kompas.com.

Mengenai alasan Prabowo mengadakan kampanye besar-besaran di Solo, Partai Gerinda membeberkan alasannya.

Kampanye yang dilakukan di kampung Jokowi alias ini dilakukan sebagai satu strategi untuk menggerus suara di kandang banteng.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.

Ardianto mengungkap jika sebenarnya pihaknya menjadwalkan kampanye pada Kamis (11/4/2019) di Semarang namun terhambat perizinan.

"Sebenarnya pada 11 April 2019 juga kampanye di Semarang, tetapi izinnya tidak keluar," ungkapnya dikutip TribunSolo.com, Selasa (2/4/2019).

Prabowo kemudian memerintahkan anak buahnya untuk menggelar penutupan kampanye terbuka di Solo.

"Makanya beliau (Prabowo) bilang penutupan di Solo saja," tuturnya menegaskan.

Ia juga mengklaim acara kampanye akbar Prabowo di Solo ini akan dihadiri sebanyak 100 ribu orang.

"Ya memang kapasitas tribun penonton dan lapangan bisa 25 ribu orang, tetapi kan di bagian luar masih bisa," katanya.

Pihaknya juga yakin akan menang di kandang Banteng.

"Karena kami yakin, capres dan cawapres kami menang di Kandang Banteng. Kondisi sudah berbeda dengan lima tahun sebelumnya," tutupnya.

Senada dengan Ardianto, Ferry Juliantono memperkirakan kampanye akbar Prabowo di Solo akan dihadiri oleh ratusan ribu pendukung.

Peserta yang akan hadir juga disebut datang dari berbagai wilayah di Solo.

"Per hari ini yang konfirmasi hadir yang semula 40.000-50.000-an peserta, ternyata bisa mencapai kurang lebih 100.000 peserta. Dan tentu ini ada dukungan pihak-pihak terkait," kata Ferry.

Pada kampanye akbar tersebut, panitia juga disebut akan menyediakan makanan dan minuman gratis bagi peserta.

Panitia mengusung konsep pesta rakyat serta membuka stan relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Selain mendatangkan artis, elit partai politik pendukung Prabowo-Sandi juga disebut akan hadir pada kampanye akbar Prabowo di Solo hari ini.

Mereka di antaranya adalah Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, dan Titiek Soeharto. (Daniel Ari Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kampanye di Solo, Gestur Prabowo saat Tirukan Gaya Intel Mengundang Tawa: Saya Tahu Intel

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved