Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Di Debat Kelima, Sandiaga Akan Paparkan Cara Capai Pertumbuhan Ekonomi Sampai 6,5 Persen

Cara berikutnya menurut Sandiaga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi adalah memgupayakan investasi masuk ke Indonesia semakin banyak.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menyampaikan pidato politiknya pada acara Kampanye Akbar Sandiaga Uno di Balikpapan Sport and Convention Center (DOME), Jumat (5/4/2019). Dalam Kampanye Akbar ini, Sandiaga Uno sempat menerima sumbangan uang dan sebuah cincin emas dari pendukungnya yang berasal dari Balikpapan. Tribun Kaltim/Fachmi Rachman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan memaparkan formula untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 6 - 6,5 persen.

Seperti diketahui debat kelima pada tanggal 13 April 2019 mendatang akan membawa tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

“Prabowo-Sandi berkomitmen untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi 6 - 6,5 persen dengan reformasi struktural khusus di bidang industri yang selama ini tak tersentuh seperti sektor pertanian, manufaktur, dan sektor perumahan rakyat,” ungkap Sandiaga ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Cara berikutnya menurut Sandiaga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi adalah memgupayakan investasi masuk ke Indonesia semakin banyak.

Dengan tujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

“Kami juga menegaskan komitmen untuk menarik investasi terutama di bidang usaha agar menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, karena penciptaan lapangan kerja dan stabilnya harga-harga barang pokok menggerakkan ekonomi,” tegasnya.

Baca: Bowo Sidik Tertangkap, Pelaku Politik Uang Atur Strategi Baru

Selain memaparkan cara merangsang pertumbuhan ekonomi, mantan wakil gubernur Jakarta itu akan menyampaikan bahwa pemerintahan saat ini telah terjebak dalam pertumbuhan ekonomi 5 persen.

“Di debat nanti kami akan menonjolkan sisi di mana pemerintah selama ini terjebak dalam pertumbuhan ekonomi lima persen, karena disebabkan tak mampu melakukan reformasi secara struktural,” pungkas Sandiaga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved