Capres Jokowi Janji Pengedar Narkoba di Palangkaraya Tidak Bakal Diberi Ampun

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - ‎Di hadapan ribuan pendukungnya saat berkampanye di aula Kalawa Water Park, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut, KM 7 Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Senin (8/4/2019), Calon Presiden (Capres) Jokowi menyoroti perihal maraknya peredaran narkoba di Palangkaraya.

"Saya dengar di Kalteng‎, narkoba banyak. Nanti saya minta Kapolri, Kapolda untuk tegas pada semua pengedar narkoba di Palangkaraya dan Kalteng. Jangan diberi ampun," tegas Jokowi.

Seruan Jokowi itu langsung disambur meriah dan bahagia oleh ribuan pendukung. Mereka langsung mengangkat jempolnya untuk calon presiden nomor urut 01 tersebut.

Baca: Hasil Survei Internal Prabowo-Sandiaga Unggul 62 Persen, BPN: Agar Informasi di Masyarakat Berimbang

"Pokoknya jangan diberi ampun. Merusak generasi itu. Siapa setuju narkoba ditegasi? ," tanya Jokowi lagi.

"Setuju," teriak pendukungnya.

‎Diketahui kampanye kali ini turut dihadiri pula oleh beberapa kader dari partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin yang ada di Kalteng.

Bahkan sejumlah kepala daerah yang mendukung Jokowi juga akan menghadiri kampanye tersebut. Kampanye turut dihibur dan dimeriahkan oleh penyanyi Ian Kasela.

‎Tidak lupa, Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu saktinya di hadapan ribuan pendukung. Ketiga kartu ini yakni Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah.