Pilpres 2019
Kunjungi Banten, Ma'ruf Amin Bertekad Rebut Basis Prabowo Subianto
Ma'ruf Amin akan kembali berkunjung ke sejumlah titik, yakni Serang, Pandeglang, dan Tangerang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin akan bersilaturahim dengan para tokoh dan ulama di Banten, demi merebut kemenangan di pemilihan presiden 2019.
Ma'ruf Amin akan kembali berkunjung ke sejumlah titik, yakni Serang, Pandeglang, dan Tangerang. Namun, ia tidak diagendakan untuk kampanye terbuka.
"Hari ini simpul-simpul saja. Dengan berbagai komunitas penting di tiga tempat," ujar Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, dijadwalkan akan menghadiri acara Silaturrahmi Akbar Kiai, Santri dan Masyarakat Banten di Ponpes Moderat Atthohiriyah di Serang, Banten.
Siangnya, Ma'ruf Amin bertolak ke Pandeglang untuk menghadiri Istighosah Kubro dan Ijazah Kitab Shahih Bukhari, tepatnya di Lapangan Sinar Laut Panimbang Pandeglang.
"Kita silaturrahim tokoh-tokoh yang harus dimantapkan," ucap Ma'ruf Amin.
Baca: Alami Kejadian Tak Wajar Sebelum Akunnya Diretas, Ferdinand: Jika Benar Dia, Saya Cabuti Kukunya
Kegiatan silaturrahim Ma'ruf Amin akan berlanjut hingga malam hari.
Selepas Isya', Ma'ruf Amin akan menghadiri acara Deklarasi Dukungan dari komunitas Mathlaul Anwar di Hotel Alium Tangerang.
"Komunitas Mathlaul Anwar yang selama ini diasosisikan ke 02, tapi nanti malam pemudanya, muslimatnya, pemudinya dan mahasiswanya, ada lima ormas dibawah Mathlaul Anwar akan mendeklarasikan ke 01," kata Ma'ruf Amin.
Banten memang merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus Ma'ruf Amin untuk meraup suara di Pilpres 2019.
Dia pun selama ini sudah sering memenuhi undangan warga Banten sejak ditetapkan menjadi Cawapres.
Atas kerja kerasnya itu, Ma'ruf Amin pun mengaku telah mampu membalikkan keadaan di Banten.
"Ya kan sekarang sudah istilahnya sudah di atas lah, walaupun baru tipis-tipis saja. Artinya sudah katanya kan' kalah beberapa persen, 10 atau 9 persen. Sekarang sudah tidak kalah lagi, menuju menang," imbuh Ma'ruf Amin.