Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno Menurut 7 Hasil Survei Ini

Menjelang pencoblosan Pemilu serentak (Pileg/Pilpres) 2019 yang tinggal 15 hari lagi, sejumlah lembaga survei merilis hasil surveinya

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pencoblosan Pemilu serentak (Pileg/Pilpres) 2019 yang tinggal 15 hari lagi, sejumlah lembaga survei merilis hasil surveinya terkait elektabilitas paslon capres-cawapres.

Setidaknya ada tujuh lembaga survei yang telah merilis hasilnya. Berikut rangkuman hasil survei tersebut:

1. Alvara

Survei yang digelar lembaga Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi - Maruf Amin unggul atas Prabowo - Sandiaga Uno.

Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi, dari 22 Februari hingga 2 Maret 2019, 53,9 persen responden memilih Jokowi - Maruf Amin.

Baca: Survei Roy Morgan: Jokowi Unggul di Kalangan Pemilih Perempuan, Prabowo Sebaliknya

Sementara 34,7 persen responden memilih Prabowo - Sandiaga Uno.

"Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Hasanuddin mengungkapkan, tren elektabilitas Jokowi - Maruf Amin itu cenderung stabil.

Pada Agustus 2018, survei Alvara menunjukkan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 53,6 persen.

Sementara Prabowo - Sandiaga Uno 35,2 persen.

Baca: Gelar Kampanye Akbar, Jokowi dan Megawati Akan Temui Petani Indramayu dan Nelayan Cirebon

Oktober 2018, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin naik sedikit menjadi 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo - Sandiaga Uno turun jadi 33,9 persen.

Desember 2018, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin kembali naik jadi 54,3 persen, sementara Prabowo - Sandiaga Uno juga naik menjadi 35,1 persen.

2. Vox populi

Pasangan Jokowi - Maruf Amin juga unggul pada survei yang digelar lembaga survei Vox Populi.

Survei digelar dari 5 hingga 15 Maret 2019.

Baca: Tanggapan Keluarga Capres 02 saat Video Keluarga Prabowo di Minahasa Dukung Jokowi Viral di Medsos

"Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo - Sandiaga Uno 33,6 persen," ujar Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran pers resminya, Senin (25/3/2019).

Baca: Menakar Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo Versi Empat Lembaga Survei

Adapun jumlah responden yang memilih tidak tahu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.

Dika mengatakan, tingginya selisih elektabilitas antara Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno disebabkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

3. Indobarometer

Survei yang dilakukan Indo Barometer pada 15-21 Maret 2019 menunjukkan selisih elektabilitas antara pasangan calon Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mencapai 18,8 persen.

Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin mencapai 50,8 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno 32 persen.

Baca: Maruf Amin Sebut Sukabumi Akan Miraj Lewat Proyek Jalan Tol dan Bandara

Sisanya ialah mereka yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 17,2 persen.

"Pilpres 2019 merupakan pengulangan pada Pilpres 2014. Sebab, yang bertarung adalah calon presiden yang sama, yakni Jokowi vs Prabowo. Tercatat capres petahana masih memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Prabowo Subianto," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, di lokasi pemaparan hasil survei, Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Baca: Maruf Amin Menilai Jawa Barat Wilayah Pertempuran Sebenarnya

Jika dibandingkan hasil survei Indo Barometer Februari lalu, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin naik 0,6 persen.

Sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno naik 3,1 persen.

4. Roy Morgan

Sementara lembaga survei asal Australia Roy Morgan menyebut elektabilitas Joko Widodo sebesar 56,5 persen dan Prabowo 43,5 persen.

Survei ini tak mengikutsertakan nama calon wakil presiden.

Baca: Sandiaga Uno Mendoakan Jadi Wagub DKI Jakarta, Begini Reaksi Ahmad Syaikhu

Namun demikian, angka keterpilihan Jokowi mengalami penurunan 0,5 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau Februari 2019.

Sebaliknya, Prabowo naik 0,5 persen pada periode yang sama.

Baca: Emak-Emak Kalimantan Barat Heboh Sambut Kedatangan Cawapres Sandiaga Uno

Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 orang di atas 17 tahun di 17 provinsi.

Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.

5. LSI

Pada Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan dirilis pada Selasa (2/4/2019).

Elaktabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen.

Baca: Warga Tamansari Kota Tasik Antusias Tonton Hologram Jokowi: Coba Kalau Langsung Menyapa

"Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 36,8 persen hingga 43,2 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.

Baca: Jokowi Pamerkan Tiga Kartu Sakti Saat Kampanye Akbar, PDIP Optimistis Menangkan Pilpres dan Pileg

Pengumpulan data survei dilakukan dari 18 hingga 26 Maret 2019.

Survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden ini menggunakan metode multistage random sampling.

6. Litbang Kompas

Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin berada di angka 49,2 persen.

Sementara Prabowo - Sandiaga Uno 37,4 persen.

Baca: Pesan Prabowo dari Padang: Jaga TPS dari Kecurangan, Jangan Sampai Hantu dan Orang Mati Ikut Milih

Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Namun, jika kelompok yang belum memutuskan pilihan (undecided voters) terbagi secara proporsional, potensi kemenangan Jokowi - Maruf Amin ada di angka 56,8 persen.

Sementara Prabowo - Sandiaga Uno 43, 2 persen.

Baca: Survei Roy Morgan: Pemilih Pria Prabowo Melonjak, Pemilih Wanita Jokowi Meningkat

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menuliskan, jarak elektabilitas kedua pasangan calon semakin menyempit, 11,8 persen.

7. Indikator

Sementara menurut lembaga survei Indikator, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin 55,4 persen dan Prabowo - Sandiaga Uno 37,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, mengatakan, hingga akhir Maret 2019, dukungan terhadap Jokowi - Maruf Amin masih unggul signifikan atas Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca: Maruf Amin Menilai Jawa Barat Wilayah Pertempuran Sebenarnya

"Jokowi - Maruf Amin mendominasi pada kelompok gender, usia, desa/kota, kelas ekonomi, etnis jawa, basis Nahdlatul Ulama (NU), pendidikan menengah ke bawah, terutama dari kalangan blue collars," ungkap Burhanudin di kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Sementara survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random samping.

Baca: Pasangan Prabowo-Sandiaga Unggul di Kalangan Terpelajar

Adapun margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen.

Survei ini dibiayai secara mandiri.

Penulis : Fitria Chusna Farisa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Elektabilitas Terkini Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 7 Lembaga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved