Aburizal: Kalau Selalu Berkata 'Negara Susah, Bangsa Bangkrut', Kita Tak Pernah Bisa Bangkit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan negara tidak akan bisa bangkit jika rakyatnya pesimistis.

Ia pun menggaungkan optimisme adalah bagian dari kemenangan.

Lewat cuitannya, Minggu (31/3/2019), ayah mertua aktris Nia Ramadhani ini, menyampaikan sejumlah pendapatnya.

Tanggapan Aburizal Bakrie tersebut tertuang dalam sebuah video singkat yang diunggah di Twitter.

Di antaranya larangan untuk menjelek-jelekkan bangsa dan negara sendiri.

Jika hal itu terjadi, bisa saja negara justru tidak akan pernah bangkit.

Berikut rangkuman optimisme Aburizal Bakrie:

"Kalau kita selalu mengatakan bahwa negara ini jelek, negara ini susah, bangsa ini bangkrut, dan sejenisnya, maka kita tidak pernah bisa bangkit," tegasnya.

Baca: Yusril Ihza Mahendra Tangani Kasus Firza Husein

Selain itu, pria yang dikenal dengan sebutan ARB ini pun juga merasa optimistis meski partainya kerap diserang dengan berita negatif.

"Kita tidak boleh pesimistis, kita terus ke depankan optimisme," lanjutnya.

Pada Pemilu 2019, ia menargetkan kadernya bisa meraih dua kursi di setiap dapilnya.

Baik untuk kursi di DPRD maupun DPR RI.

Harapannya perolehan kursi DPR RI lebih dari 20 persen.

Jika terealisasi, tak menutup kemungkinan Partai Golkar akan memiliki calon presiden sendiri dari kader terbaiknya pada Pemilu 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Ical ini sebelumnya sudah menyatakan dukungannya untuk paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Yang jelas kita bicara untuk kepentingan Indonesia, untuk kemenangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin ke depan."

"Pada dasarnya silahturahmi biasa, tentu dengan kehadiran Ketua TKN datang, saya kira pasti bicara soal itu," katanya dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

"Saya kan Ketua Dewan Pembina Golkar yang mendukung pak Jokowi," pungkasnya. (*)

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari

Artikel ini telah tayang di TribunSolo dengan judul: Aburizal Bakrie: Kalau Kita Selalu Menjelek-jelekkan Negara maka Kita Tidak Pernah Bisa Bangkit