Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Nobar Debat Relawan For Jokowi, Hasto Sosialisasikan 'Kita Adalah Putih'

Hasto mengatakan 'Kita Adalah Putih' adalah call sign atau kode dari Jokowi kepada para pendukungnya

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto bersama relawan for Jokowi menggelar nonton bareng (Nobar) debat Calon Presiden keempat di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris TKN Jokowi - Maruf Amin, Hasto Kristiyanto bersama kelompok Relawan ForJokowi melakukan nonton bareng debat keempat Pilpres 2019 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Kesempatan itu dijadikan oleh Hasto Kristiyanto untuk menyosialisasikan 'Kita Adalah Putih' , slogan agar warga masyarakat pendukung Jokowi - Maruf Amin memakai baju putih saat pencoblosan 17 April nanti.

Baca: Hasto Kristiyanto: Politik Pertahanan Jokowi Bangun Kedaulatan Bangsa

Hasto mengatakan 'Kita Adalah Putih' adalah call sign atau kode dari Jokowi kepada para pendukungnya.

"Beberapa waktu yang lalu, Pak Jokowi telah mencanangkan saat beliau berada di Banten. Bagaimana kita adalah putih, bagaimana putih adalah kita," kata Hasto Kristiyanto dalam sambutannya.

Dia mengingatkan soal putih itu sudah dimulai sejak Jokowi maju menjadi calon gubernur Jakarta pada 2012 lalu. Saat itu, kata Hasto, masyarakat sudah menyebut 'Jokowi itu Putih'.

"Kenapa? Karena kita tahu bagaimana politik itu membangun keberadaban. Bagaimana seragam warna putih yang dipilih oleh Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin bukan sembarangan, tapi ini mencerminkan suatu landasan gerak kekuatan moral dari seorang pemimpin yang baik, pemimpin yang membangun peradaban, pemimpin yang yang menempatkan kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," jelas Hasto Kristiyanto.

Kontekstual tema debat kali ini terkait ideologi Pancasila, Hasto mengingatkan Pancasila benar-benar diwujudkan oleh kubu Jokowi - Maruf Amin.

Baca: Keluar Ruangan Debat, Jokowi Disambut Yel-yel Para Pendukungnya

Berbeda dengan kubu Prabowo - Sandiaga Uno yang terlihat tidak menjadikan Pancasila sebagai the way of life serta tujuan bernegara.

"Pancasila sebagai landasan ketika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kalau kita lihat di dalam kubu Pak Prabowo, ada Ratna Sarumpaet. Mereka seperti itu apakah mereka Pancasilais? Ketika di sana ada seseorang yang mengaku agamis tapi memukuli santrinya apakah itu Pancasilais," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved