Senin, 6 Oktober 2025

Petani dari Pamekasan Dapat Sapi drai Jokowi

Marsuto Alfianto beruntung mendapatkan Sapi Belgian Blue dari Presiden Joko Widodo.

Editor: Sugiyarto
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Marsuto Alfianto saat bersama jokowi di acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Marsuto Alfianto, salah seorang perwakilan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Pamekasan, Madura, beruntung mendapatkan Sapi Belgian Blue dari Presiden Joko Widodo.

Pemberian itu dilakukan Jokowi dalam pertemuan dengan pengurus HKTI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia memberikan kesempatasan kepada beberapa perwakilan pengurus HKTI untuk menyampaikan masukan dan aspirasinya.

Saat itu, yang mendapat kesempatan, pewakilan warga asal Pulau Madura, Marsuto Alfianto.

Dalam kesempatan itu, Jokowi tak sungkan-sungkan menanyakan keinginan Alfian.

"Ayo silahkan apa keinginannya," kata Jokowi didepan peserta.

Alfian, sapaan akrabnya menyampaikan keinginanya.

Dia meminta Sapi Belgian Blue untuk kepentingan petani Madura, khususnya Pamekasan.

"Permohonan kami bapak Presiden, kemarin bapak Menteri menyampaikan kepada saya bahwa di Kementrian ada bibit Sapi Belgian. Sapi yang sudah ada di Kementerian itu ada 200 ekor," ucap Alfian.

Mendengar itu, Jokowi langsung menyanggahnya dengan gurau dan tawa.

"Bentar-bentar, ini kok bisa tau betul ada 200 ekor dari mana ini?," tanya Jokowi kepada Alfian sembari gelak tawa.

Menjawab pertanyaan Jokowi itu, Alfian pun menuturkan.

"Saya kemarin menyimak pernyataan bapak Menteri dan saya catat. Saya kalau ketemu Presiden, dari HKTI ini minimal Jawa Timur dapat satu dari Sapi Belgian," pinta Alfian.

"Satu. Iya oke kalau satu saya sanggupi," tegas Jokowi dalam pemberian Sapi Belgian Blue kepada perwakilan petani asal Pulau Garam.

Tak hanya itu, dalam bertani, Presiden Jokowi juga berharap para petani mulai mengubah pola pikirnya.

Dalam mengelola usaha petani, agar petani mulai berfikir situasi pascapanen. (Kuswanto Ferdian)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved