Senin, 29 September 2025

Pilpres 2019

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun, Jubir: Ini karena Hoaks

Menurut 3 Lembaga Survei Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu turun 3,4 persen

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memaparkan visi misi saat melakukan Debat Ketiga Calon Wakil Preisden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat ketiga kali ini beragendakan penyampaian visi misi dan adu gagasan bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Garda Maharsi menyebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun karena hoaks dan fitnah yang belakangan makin masif menjelang pemungutan suara.

"Ketertinggalan kami di beberapa titik, itu terjadi karena upaya hoaks, upaya politik identitas yang dilakukan secara masif," kata Garda dalam diskusi 'mengukur berbagai hasil survei' di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Hal ini disampaikan Garda menanggapi survei Litbang Kompas pada 22 Februari-5 Maret 2019 yang menunjukkan penurunan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Menurut 3 Lembaga Survei Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu turun 3,4 persen, dari 52,6 persen di Oktober 2018 menjadi 49,2 persen.

Baca: BESOK, Fenomena Ekuinoks Akan Sambangi Indonesia, Inilah Dampaknya

Di sisi lain, elektabilitas pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan 4,7 persen, dari 32,7 persen menjadi 37,4 persen. Selisih suara antara kedua pasangan menyempit menjadi 11,8 persen.

Garda mengatakan, dengan hasil survei tersebut pihaknya tetap optimistis bahwa Jokowi-Ma'ruf akan tetap meraih kemenangan di Pilpres 2019 nanti. Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf juga mempunyai pendukung militan yang siap mengklarifikasi hoaks di masyarakat.

"Kami punya pasukan darat yang berputar dari pintu ke pintu menjelaskan," kata politisi PDI-P ini.

Sebelumnya memang sempat viral video ibu-ibu yang menyebut Jokowi-Ma'ruf akan melarang azan dan melegalkan perkawinan sesama jenis jika memerintah.

Ada juga video yang lainnya yang memperlihatkan warga menyebut pendidikan agama akan dihapus jika Jokowi-Ma'ruf memenangi pilpres 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir Sebut Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun karena Hoaks"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan