Dukung Jokowi-Ma'ruf, Warga Batak Gelar Seni Budaya bertema 'Marsada Ma Hita'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagelaran seni budaya Batak bertema 'Marsada Ma Hita' diselenggarakan di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).

Ketua Panitia 'Marsada Ma Hita', Renaldi Nababan mengatakan pagelaran ini adalah pertunjukkan seni budaya khas Batak atau suku asli masyarakat Sumatera Utara.

Aldi, begitu dirinya disapa, mengatakan penyelenggaraan acara ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Jadi begini, pagelaran seni Batak dengan tema 'Marsada Ma Hita' kami selenggarakan dalam rangka memberikan dukungan dari suku Batak kepada Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Aldi, dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2019).

Ia juga menyebut acara ini juga digelar untuk mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah membangun dan memperhatikan budaya serta tanah Batak.

"Kita ketahui Indonesia ini terdiri dari beragam budaya, dan salah satunya budaya Batak. Dan kami akan menunjukkan bahwa budaya Batak ini juga terus ikut mendukung program pak Jokowi selama memimpin bangsa ini, dimana capaian serta keberhasilannya telah memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya tanah Batak," kata dia.

Baca: Komunitas Sahabat Bobby The K4T Kampanyekan Prabowo Lewat Lomba Kucing Mirip Bobby

"Yang jelas Paslon 01 telah membuktikan pembangunan di tanah Batak, dan bagaimana acara-acara suku di tanah Batak diperhatikan oleh Paslon 01. Seperti penyelenggaraan pesta danau Toba yang dihadiri oleh pak Jokowi, dan acara Paskah Nasional serta pekan MTQ di Medan. Itu menunjukkan bahwa Paslon 01 konsen kepada tanah dan budaya Batak. Jadi acara ini adalah sebagian kecil apresiasi dari kami untuk Paslon 01 untuk terus membangun negeri ini, khususnya tanah Batak," imbuhnya.

Selain itu, acara pagelaran seni tersebut juga digunakan sebagai ajang silaturahmi sesama orang Batak dan menyatakan dukungannya kepada kubu petahana.

Aldi menjelaskan 'Marsada Ma Hita' memiliki arti 'bersatulah kita'. Namun dalam konteks menjelang pilpres 2019 ini, kata itu bisa diartikan sebagai 'Marilah Kita Pilih 01'.

Apabila, lanjutnya, ada perbedaan pilihan di kalangan orang Batak hal itu hanyalah sebagai wujud demokrasi. "Ini kan negara adalah negara demokrasi, pilihan itu kan berdasarkan hati," jelas dia.

Adapun acara tersebut akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Pagelaran ini menampilkan seni budaya Batak antara lain orasi kebangsaan, musik spesial, tortor bersama, gondang Batak dan aksi seruling khas Batak yang dimainkan oleh artis Batak yakni Martogi Sitohang.

Meski dihadiri masyarakat mayoritas dari suku Batak, namun pihak panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat atau warga pendukung paslon 01 untuk ikut hadir menyaksikan serta memeriahkan acara tersebut.

"Jadi acara ini terbuka untuk umum, dan bukan hanya untuk orang Batak saja. Acara ini diikuti dan dihadiri partisipan dari masyarakat Batak dan umum," tukasnya.