Rabu, 1 Oktober 2025

Pipres 2019

Moeldoko Sebut Isu Jokowi Hapus Pelajaran Agama Bagian dari Kampanye Menyesatkan

Moeldoko angkat bicara atas isu penghapusan pelajaran agama di sekolah oleh pemerintah Joko Widodo.

Editor: Adi Suhendi
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko angkat bicara atas isu penghapusan pelajaran agama di sekolah oleh pemerintah Joko Widodo.

Penyebaran isu tersebut dilakukan emak-emak berpakaian logo partai politik tertentu di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Moeldoko aksi tersebut merupakan kampanye yang menyesatkan.

Baca: BPN Sebut Ada Kemungkinan Penyusup Masuk dan Sengaja Jatuhkan Citra Prabowo-Sandi

"Saya pikiri ini cara-cara yang tidak baik, cara-cara campaign yang menyesatkan. Bukan saja black campaign, tapi menyesatkan," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Meski begitu Moeldoko mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tidak terganggu meski diserang dengan kampanye hitam.

"Sebenarnya perlu ada dilaporkan, biar ada jera. Harus ada sanksi yang keras menurut saya, karena ini mencederai demokrasi," imbuh Jokowi.

Menyikapi hal tersebut, Moeldoko menjelaskan masyarakat perlu mengetahui tidak bakal mungkin Jokowi menghapus mata pelajaran agama dari sekolah.

Baca: Jokowi Pesan Bantuan PKH untuk Tambahan Gizi Anak Bukan Keperluan Pribadi

Alasannya Jokowi mengandeng ulama yang juga Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden nomor urut 01.

Mantan Panglima TNI ini juga tidak ingin masyarakat disesatkan dengan informasi tidak berdasar dari orang yang tidak bertanggungjawab.

Moeldoko menambahkan ada indikasi kampanye-kampanye menyesatkan bakal kembali dilakukan secara masif.

Dia menyebut ada upaya sistematis untuk merusak demokrasi Indonesia lewat penyebaran hoax.

Baca: Bawaslu: Jokowi Selalu Ambil Cuti Tiap Kali Mau Kampanye

Terakhir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan informasi dalam video berisi emak-emak menyebut mata pelajaran agama akan dihapus adalah hoaks. Muhadjir menjamin tidak bakal ada penghapus pelajaran agama di sekolah.

"Tidak benar itu. Enggak ada penghapusan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved