Pendidikan GOPilpres 2019
Tokoh Lintas Agama Tulang Bawang Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
para tokoh lintas agama terdorong untuk memberikan dukungan lantaran banyaknya hoaks atau berita bohong dan fitnah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Tokoh lintas agama Tulang Bawang mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019.
Deklarasi dukungan dibacakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Tulang Bawang Yantori. Pembacaan deklarasi diikuti oleh para tokoh lintas agama, yakni agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
"Kami dengan sepenuh hati dari lintas agama. Agama Islam, agama Katolik, agama Hindu, agama Budha, agama Kristen, dan agama Konghucu, pada hari ini kami nyatakan siap mendukung, siap memenangkan, siap memilih Ir. Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2019-2024," ujar Yantori.
Hadir sejumlah tokoh lintas agama di antaranya Ketua Badan Kerja Sama Antargereja Tulang Bawang Paulus Kanarius, Pendeta Gereja Sumatera Bagian Selatan Purnama Aidi, Pendeta Aliran Pantekosta Isak Riwayanto dan Pimpinan Remaja Seluruh Kristen se-Tulang Bawang Martinus.
Deklarasi dilakukan dihadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto di sela-sela Safari Politik Kebangsaa Jilid IX Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) di wilayah Menggala, Tulang Bawang, Lampung, Jumat (1/3/2019).
Hasto mewakili TKN, mengucapkan terima kasih kepada para tokoh lintas agama yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Pengunjukrasa Shalat Ashar di Depan Kantor KPU
"Mewakili TKN Jokowi-Ma'ruf mengucapkan terima kasih atas dukungan para tokoh agama dari agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Konghucu. Semua menyatakan dukungan karena beliau (Jokowi) orang baik," imbuh Hasto.
Menurut Hasto, para tokoh lintas agama terdorong untuk memberikan dukungan lantaran banyaknya hoaks atau berita bohong dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dan menjadi bagian kekuatan kebenaran. Karena kami percaya kekuatan kebenaran mampu mengalahkan berbagai kekuatan-kekuatan jahat yang menghalalkan segala cara untuk kekuasaan itu," kata Hasto.
