Pilpres 2019
Buya Syafii Maarif: Masa Tuhan Diajak Pemilu
Banyak politikus rabun ayam, yang jauh yaitu nasib bangsa seperti tidak dipikirkan, apalagi kini menyeret banyak fitnah, kebencian, dan bahkan menyere
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menyoroti perilaku politikus-politikus Indonesia jelang Pemilu 2019.
Menurutnya demi memenangkan Pilpres dan atau Pileg, para politikus melakukan segala cara tanpa memikirkan nasib bangsa jauh ke depan.
Pria kelahiran Sumatera Barat itu terutama menyoroti kegiatan keagamaan yang diseret untuk kepentingan politik.
“Banyak politikus rabun ayam, yang jauh yaitu nasib bangsa seperti tidak dipikirkan, apalagi kini menyeret banyak fitnah, kebencian, dan bahkan menyeret tuhan, masa tuhan diajak Pemilu, itu benar-benar terjadi,” ucap Buya Syafii di Aula Panti Trisula Perwari di Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Dengan dasar keprihatinan itu, Buya mengatakan dirinya bersama Aliansi Anak Bangsa Indonesia (AABI) akan menyelenggarakan acara “Doa dan Ikrar Anak Bangsa untuk Indonesia” pada 24 Maret 2019 mendatang.
Buya berharap semua masyarakat dari berbagai etnis, suku, agama, dan RAS yang masih peduli dengan keutuhan bangsa dan negara bisa hadir dalam acara yang digelar di Lapangan Silang Monas Selatan itu.
Ia mengatakan acara itu bertujuan untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di tengah masyarakat akibat pertarungan politik.
Baca: Prabowo: Seandainya Tidak di Politik, Saya Berniat Dirikan Akademi Perawat dan Rumah Sakit
“Kami yakin masih banyak warga bangsa yang peduli pada keutuhan bangsa tanpa memedulikan apa yang tersebar di jagad media sosial, ini lah sarana bagi kita untuk tetap waras di tengah pertarungan politik yang tidak sehat ini,” pungkasnya.
Pihak AABI menargetkan acara yang digelar dari pukul 07.30 WIB hingga 11.00 itu akan dihadiri sekitar 500 ribu orang.