Pilpres 2019
Bicara Soal Hoaks, Ma'uf Amin: Jangan Jadi Setan Buat Orang Was-was
Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebut para penyebar hoaks bisa disebut sebagai setan karena mengkhawatirkan masyarakat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebut para penyebar hoaks bisa disebut sebagai setan karena mengkhawatirkan masyarakat.
Alasannya hoaks dapat merusak hubungan bermasyarakat.
"Kalau yang suka bikin was-was kata Alquran itu setan. Jadi jangan jadi setan bikin orang was-was. Kan ada Alladzi yuwaswisu fii suduurinnas (Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia)," kata Ma'ruf Amin saat kunjungan di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
Baca: Pegiat Antikorupsi Kritik Pernyataan Fadli Zon Soal LHKPN
Mustasyar PBNU itu tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tak mudah termakan hoaks atau berita bohong.
Setiap kabar yang muncul soal Jokowi-Ma'ruf mesti disikapi bijak dengan klarifikasi.
"Jangan mau diwas-wasin dan bikin was-was," tuturnya.
Baca: Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Selatan Longsor, Korban Selamat Ungkap Kronologi Kejadiannya
Lebih lanjut, Mustasyar PBNU itu menyebut penyebar hoaks di Karawang sudah dijadikan tersangka.
Walau begitu, masyarakat wajib terus diingatkan agar tak jatuh di lubang hoaks penyebar lainnya.
"Kan sudah ada yang jadi tersangka. Berarti masyarakat mesti diingatkan jangan mau dipengaruhi hoaks dan fitnah," kata Ma'ruf.
Baca: Epson Gelar Prographic Forum 2019, Belajar Fotografi hingga Fashion Tekstil dari Ahlinya
Kunjungan di Ciamis sebagai rangkaian safari Ma'ruf Amin hari keempat di Jawa Barat.
Safari dimulai Senin (25/2/2019) hingga jumat (1/3/2019).
Sebelumnya, Kiai Ma'ruf menyapa warga di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Banjar dan Pangandaran.
Hari terakhir Ma'ruf akan berkunjung ke Majenang.