Nur Asia Cerita Awal Perkenalannya dengan Sandiaga Uno dalam Acara Alumni SMP 12 Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nur Asia Uno ikut mendampingi suaminya, Sandiaga Uno dalam acara dialog kebangsaan alumni SMP 12 di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).

Nur Asia bahkan memberikan sambutan di depan para alumni yang didominasi emak-emak tersebut.

Karena peserta yang hadir merupakan para alumni tempat sekolahnya dulu, Nur Asia pun bercerita mengenai awal pertemuannya dengan Sandiga Uno.

Baca: Istri Tak Bisa Layani karena Sakit Menahun, Pria Ini Cabuli Keponakannya yang Masih 10 Tahun

Nur Asia yang hadir mengenakan kemeja biru lengan panjang tersebut bercerita dirinya mengenal Sandiaga pada akhir tahun 80-an.

Ia dikenalkan kakaknya yang kebetulan satu kelas dengan Sandi.

Baca: Fotonya Pakai Kaus Berlogo Palu Arit Viral, Kaesang Pangarep Buktikan Ini dan Bahas Soal Akal Sehat

Kakaknya tersebut memberi tahu kepada ibunda Nur Asia Uno bahwa ada murid pintar yang nilainya selalu bagus.

"Abang saya, Bang Ali itu teman sekelas Bang Sandi. Bang Ali cerita ke ibu saya kalau ada teman sekolahnya namanya Sandi yang kalau dapat nilai 9 dia badannya panas," katanya yang disambut tawa emak-emak yang hadir.

Nur Asia pun saat itu kaget ketika mendengar ada murid yang selalu mendapat nilai 9.

Karena saat itu, untuk mendapatkan nilai tersebut tidaklah mudah.

Baca: Sejarah Sepak Bola Hari Ini - Diego Maradona Catatkan Caps Pertama di Timnas Argentina

"Saya kemudian kaget juga. Kita ini kalau dapat 8 aja sudah senang, nah ini Bang Sandi ini harus sempurna nilainya," katanya.

Setelah kemudian menjadi pacar, Nur Asia bercerita tidak boleh keluar rumah hanya berdua dengan Sandi.

Bila berpacaran harus ada orang yang menemani.

Baca: AMSI Gelar Rakernas Bahas Bisnis Media Digital

"Kami tidak boleh keluar cuma berdua. Harus ada yang menemani. Ini dia ada yang namanya Jaelani dan Riri teman sekolah di SMP 12 yang jadi mak comblang kita. Kalau bertemu Bang Sandi harus didamping mereka," tutur Nur Asia sambil mengenalkan kedua sahabatnya tadi.

Hubungannya dengan Sandi pun menurut Nur Asia awet hingga kemudian melangsungkan pernikahan pada 1996.