Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Dapat Dukungan dari Ulama Tiga Pondok Pesantren di Cirebon
Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dalam safari hari pertamanya di Cirebon, Jawa Barat telah mengunjungi tiga pondok pesantren.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dalam safari hari pertamanya di Cirebon, Jawa Barat telah mengunjungi tiga pondok pesantren.
Pondok pesantren tersebut adalah Babakan Ciwaringin, Ponpes Kempek, dan Ponpes Buntet.
Di Pondok Pesantren Buntet, Ma'ruf Amin bertemu dengan Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Buntet KH Adib Rofi'uddin.
Kiai Ma'ruf berujar sejak pertama kali ia diumumkan sebagai cawapres, Ponpes Buntet sudah mendeklarasikan dukungannya.
Baca: Tanggapi Pidato Jokowi soal Konsesi Besar Dikembalikan ke Negara, Said Didu: Kita Dukung
"Cuma saya belum sowan ke sini. Saya jelaskan kenapa saya mau jadi cawapres, ingin jaga kerukunan tidak hanya jalur kultural di NU dan MUI tetapi lewat struktural bersama Jokowi," ujar Kiai Maruf di Ponpes Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/2/2019).
Mustasyar PBNU itu menuturkan di Cirebon ketiga pondok pesantren itu adalah ponpes rujukan di Cirebon.
Pernyataan dari tiga pesantren itu menurut Ma'ruf adalah representasi dari ulama di Cirebon.
Baca: Masuk Dalam Grup Neraka, Berikut Jadwal Pertandingan Persija Jakarta di Piala Presiden 2019
"Ketika ulama di tiga Ponpes ini kompak, solid dukung Jokowi-Amin maka enggak ada masalah," tuturnya.
Bahkan, menurut dia dampaknya tidak hanya di Cirebon, tapi di Jawa Barat karena alumninya tersebar dimana-mana.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Buntet Kiai Adib menegaskan dukungannya secara moral kepada Jokowi - KH Ma'ruf Amin.
Baca: Ditemukan Makhluk Aneh Bergigi Mirip Manusia
Ia mengaku aman mengawal pencalonan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres ini.
"Insyaallah semua siap dukung kiai Ma'ruf dan Jokowi," jelasnya.
Kunjungan Ma'ruf Amin di tiga pesantren itu merupakan rangkaian safari Kiai Maruf di Kabupaten Cirebon.
Kiai Ma'ruf dijadwalkan akan bergerilya selama lima hari nonstop di Jawa Barat hingga 1 Maret mendatang.