Sudirman Said Sebut Rakyat Sudah Bosan dengan Kepura-puraan dan Pencitraan
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebut masyarakat saat ini sudah lelah dengan pencitraan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebut masyarakat saat ini sudah lelah dengan pencitraan.
Menurut dia, setelah debat kedua Pilpres 2019 terlihat kecenderungan suasana batin rakyat sedang melawan apa pun yang datang dari petahana.
“Data-data, ucapan, perilaku petahana terus menjadi konsumsi publik. Media sosial kita sangat kritis," kata Sudirman pada temu media, Senin (18/02/2019) di Media Center PADI di Jakarta.
Baca: Ahmad Dhani Ditahan Kasus Vlog Idiot, Tanggapan Fahri Hamzah hingga BPN Sebut Represi Kebebasan
Menurut Sudirman, rakyat capek dengan kepura-puraan, pencitraan, dan kebohongan.
Rakyat sedang merindukan antitesanya yakni sikap apa adanya, keaslian, dan kejujuran.
Karena itu, data-data yang disampaikan petahana dalam debat langsung direspon publik.
Sejumlah data terbukti memang tidak akurat.
Baca: Dituntut Jaksa KPK Lima Tahun Penjara, Fahmi Darmawansyah Kecewa
Sudirman melihat kecenderungan publik tersebut sangat menguntungkan bagi Paslon 02.
Karena itu, Prabowo-Sandi tampil apa adanya, tidak dibuat-buat, dan jauh dari pencitraan.
"Insya Allah sikap kedua kandidat kita, Pak Prabowo dan Pak Sandi merespon harapan rakyat yang bosan dengan kepura-puraan dan pencitraan," ujarnya.