Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

TKN: Bantahan Eks GAM Soal Lahan Antitesis Pernyataan Prabowo 'Saya Nasionalis'

Seharusnya jika Prabowo sosok nasionalis, penguasaan lahan miliknya memberikan efek pada kesejahteraan rakyat yang berada di tanahnya,

Editor: Johnson Simanjuntak
kolase tribunnews
Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mempertanyakan pernyataan calon presiden 02 Prabowo Subianto.

Ace merespon persoalan lahan negara yang dikuasai Prabowo. Menurut kubu Prabowo, lahan itu digunakan oleh eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka, namun dibantah oleh mantan Panglima GAM wilayah Linge, Fauzan Azima.

"Saya kira kombatan GAM itu semakin memperkuat juga pernyataan Gubernur Aceh, penguasaan ratusan ribu hektar lahan Prabowo yang bermasalah menunjukkan antitesis pernyataan “Saya Nasionalis” dari Prabowo," tutur Ace saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/2/2019).

Pernyataan Prabowo dalam kalimat penutup debat itu, ucap Ace, patut dipertanyakan. Hal ini terkait penguasaan lahan ratusan ribu hektar yang dikuasai oleh Prabowo tidak memberikan manfaat bagi rakyat karena bermasalah.

"Seharusnya jika Prabowo sosok nasionalis, penguasaan lahan miliknya memberikan efek pada kesejahteraan rakyat yang berada di tanahnya, namun fakta berbicara lain," kata Ace.

Pernyataan Fauzan, menurut Ace, semakin menegaskan bahwa lahan yang dikuasai Prabowo bermasalah, tidak memberikan manfaat bagi rakyat dan cenderung hanya menguntungkan Prabowo beserta kroni-kroninya.

Baca: Eks Panglima GAM di Linge Bantah Lahan Prabowo Digunakan Kombatan

"Hal inilah yang patut dipertanyakan dari sosok prabowo yang nasionalis namun ternyata membawa semangat orba dalam penguasaan SDA oleh segelintir orang demi kepentingan pribadi dan kelompok," ujar Ace.

Hal tersebut, ucap Ace, semakin membuktikan Prabowo itu hanya retorika dan paradoks. Di satu sisi bicara nasionalis dan patriotik, tapi pada prakteknya justru untuk kepentingan diri dan kroninya.

"Begitu juga dengan menuduh adanya penumpukan kekayaan di elit oligarki, namun justru prakteknya memercik muka sendiri," imbuh Ace.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved